Langsung ke konten utama

Obat Batuk Kandung Formalin

(www.cenderawasihpos.com)
JAKARTA- Hati-hati dalam memilih obat. Bukannya menyembuhkan beberapa obat bahkan diduga mengandung zat kimia berbahaya. Salah satunya adalah obat batuk yang sampelnya kini tengah diteliti Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BP POM). Obat tersebut diduga mengandung formalin.“Kami tengah meneliti obat tersebut. Obat ini di Amerika Latin bahkan telah memakan korban,” kata Kepala BPOM Husnia Thamrin Akip di Mabes Polri kemarin. Namun merk obat batuk tersebut belum dilansir. Selain itu BPOM mengaku pihaknya saat ini kesulitan untuk menarik beberapa produk obat dan makanan dari Tiongkok yang berindikasi berbahaya bagi manusia.

Produk itu ditemukan dalam bentuk permen, pasta gigi, hingga manisan plum setelah BPOM melakukan razia di sepuluh daerah di Indonesia. 7 dari 39 permen yang dirazia terbukti mengandung formalin. Sedangkan empat dari 128 pasta gigi asal Tiongkok ditemukan mengandung bahan kimia yang berbahaya. “ Merknya maxam dengan segala varian,” tambahnya.Celakanya, Husnia menambahkan, produk ini tersebar mulai dari kelas pasar pinggir kampung, pertokoan, hingga supermarket. Ini menunjukan jika produk ini dikonsumsi secara luas di berbagai tingkat masyarakat. Permen yang bermasalah itu bermerk White Rabbit, Kamboi, Classic Candy, Black Currant, dan manisan buah plum.(naz)

Komentar

Anonim mengatakan…
Your blog keeps getting better and better! Your older articles are not as good as newer ones you have a lot more creativity and originality now keep it up!

Postingan populer dari blog ini

Pelatihan Penggunaan Alat Portable Datalogging Colorimeter Hach Model DR/820 – DR/850 – DR/890

(KKP Jayapura, 23 April 2007) Pada tanggal 19 april dan 20 April 2007, diadakan Pelatihan penggunaan alat Portable Datalogging Colorimeter Hach Model DR/820 – DR/850 – DR/890, yang diselengarakan oleh KKP Manokwari, di kota Manokwari – Irian Jaya Barat. Tujuan dari pelatihan ini adalah agar orang laboratorium dapat dan mampu mengoperasikan alat Portable Datalogging Colorimeter Hach Model DR/820 – DR/850 – DR/890 secara baik dan benar. Dari Tim KKP Jayapura, diwakili oleh Ibu Manita Tana, Amd AK, sebagai penanggung jawab Laboratorium KKP Jayapura. Menurut beliau kegunaan alat ini adalah untuk proses pemeriksaan air secara kimiawi dan bakteriologis, agar kualitas air yang diuji dapat diketahui kelayakannya untuk dikonsumsi. Kelebihan alat tersebut adalah dapat disambungkan dengan perangkat komputer, dimana mempunyai kemampuan menyimpan data analisa, RS-232 output, dan lainnya. Sehingga dengan demikian DR/800 dapat dipakai utk analisa dilapangan dan kemudian data analisa yang didapatkan d...

Info : 2-5 % Penduduk Indonesia Menderita Asma

( www.depkes.go.id , Selasa 01 Mei 2007) Menurut WHO, sebanyak 100 hingga 150 juta penduduk dunia adalah penyandang Asma. Jumlah ini terus bertambah sebanyak 180.000 orang setiap tahunnya. Di Indonesia prevalensi Asma belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan 2 – 5 % penduduk Indonesia menderita Asma. Penyakit Asma dapat mengenai segala usia dan jenis kelamin. Pada anak-anak, penderita laki-laki lebih banyak daripada perempuan, sedangkan pada usia dewasa terjadi sebaliknya. Sementara angka kejadian Asma pada anak dan bayi lebih tinggi daripada orang dewasa. Asma pada anak dapat mempengaruhi masa pertumbuhan, tergantung dari klasifikasi berat ringan episodenya. Anak dengan Asma yang sering kambuh, dapat menyebabkan turunnya prestasi belajar yang merupakan dasar terjadinya lost generation. Dari penelitian pada anak sekolah usia 13 – 14 tahun, diketahui prevalensi Asma sebesar 2,1% pada tahun 1995. Jumlah ini meningkat menjadi 5,2% pada tahun 2003. Sementara hasil survei di Med...

PENGEPAKAN SPESIMEN KASUS DIFTERI

Kasus Difteri sangat berbahaya karena selain severity (berat gejala) kasus difteri ini, penyakit ini juga sangat menular. Untuk mengkonfirmasi suatu kasus difteri perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium di laboratorium rujukan nasional. Untuk itu petugas kesehatan perlu tahu dengan benar teknik pengepakan specimen difteri agar specimen difteri ini aman di dalam transportasi hingga tiba di laboratorium rujukan nasional. https://www.youtube.com/watch?v=_elxZLjiNkM