Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

25 January 2009

Situasi Terkini Avian influenza di Indonesia, Tetap Waspada !!!




22 January 2009 -- Departemen Kesehatan RI telah mengumumkan 2 kasus baru infeksi pada manusia oleh H5N1 AV virus. Seorang perempuan dari Kab. Tangerang Provinsi Banten menunjukkan gejala pada 11 Desember 2008, dan msuk RS pada 13 Desember 2008, namun akhirnya meninggal pada 16 Desember 2008. Dari hasil penyelidikan epidemiologi dikemukakan bahwa perempuan tersebut pergi ke pasar untuk membeli bahan-bahan mentah termasuk daging ayam. Kemungkinan kontak dengan keluarga sedang ditangani petugas medis, mesipun belum menunjukkan gejala demam.Kasus kedua adalah seorang anak perempuan usia 5 tahun dari Kota Bekasi, Jaw Barat. Menunjukkan gejala AI pada 23 Desember 2008, masuk RS pada 27 Desember 2008, dan meninggal pada 2 Januari 2009. Hasil P.E mengemukakan bahwa anak tersebut pergi ke pasar untuk membeli daging ayam dan telur ayam 2 hari sebelum demam pertama kali.Laboratory tests mengkonfirmasi keberadaan virus H5N1 AI pada kedua kasus tersebut.Dari total kasus 141 kasus confirmed hingga hari ini di Indonesia, terdapat 115 meninggal dunia. Sumber :http://www.who.int

Jepang Membutuhkan 296 Perawat Indonesia



Jepang masih membutuhkan 296 perawat Indonesia, sebagai realisasi kesepakatan Indonesia dan Jepang dalam kerangka IJEPA (Indonesia- Japan Economic Partnership Agreement) yang telah ditandatangani di Jakarta 19 Mei 2008. Dalam kerangka IJEPA, disepakati pengiriman 400 tenaga perawat Indonesia ke Jepang. Pada angkatan pertama bulan Agustus 2008, 104 perawat Indonesia telah diberangkatkan ke Jepang. Mereka bekerja sebagai perawat (kangoshi) di berbagai Rumah Sakit dengan masa kontrak 3 tahun dan mendapat gaji awal (salary starting) sekitar 200.000-250.000 yen atau Rp 17,9 juta per bulan.
Perawat yang dibutuhkan adalah perawat pria dan wanita berusia 23-35 tahun.
Pendidikan D-3, D-4 dan S1 Keperawatan (Ners) baik yang baru lulus maupun yang sudah berpengalaman bekerja di Rumah Sakit/klinik sebagai perawat minimal 2 tahun.
Bagi yang berminat dapat mendaftarkan di Pusat pemberdayaan Profesi dan Tenaga Kesehatan Luar Negeri (Puspronakes LN) Depkes RI, Jl. Wijaya Kusuma Raya 48, Cilandak Jakarta Selatan, Telp 021-75914747 pswt 115, 117, 112, 102 dan 021 75914730. Dimulai tanggal 19 Januari s/d 14 Maret 2009.
Persyaratan Umum dan khusus dapat dilihat pada: http://www.kkp-jayapura.com/ind/berita.php?ids=196&kel=2

20 January 2009

Dr. Guntur Budi Wanarto, MS Dilantik Menjadi Sesditjen PPPL Yang Baru oleh Menkes RI

Pada 16/01/2009, empat pejabat baru eselon II Departemen Kesehatan dilantik Menteri Kesehatan Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp.JP(K), di Jakarta. Mereka adalah dr. Iwan M. Muljono, MPH sebagai Direktur Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), dr. Guntur Budi Wanarto, MS sebagai Sekretaris Ditjen PP&PL, dr. Rita Kusriastuti, M.Sc sebagai Direktur Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Ditjen PP&PL, dr. T. Marwan Nusri, MPH sebagai Direktur Bina Pelayanan Medik Dasar, Ditjen Bina Pelayanan Medik, drg. Endang Ekowati, MM sebagai Direktur Keuangan Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang.
Sebelum dilantik menjadi Direktur P2ML, dr. Iwan M. Muljono, MPH adalah Direktur P2B2, dr. Guntur Budi Wanarto, MS sebelumnya adalah Kepala Subdin Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, dr. T. Marwan Nusri, MPH sebelumnya adalah Sekretaris Dirjen P2PL, dr. Rita Kusriastuti, M.Sc sebelumnya adalah Kepala Sub Direktorat Malaria Ditjen P2PL, sedangkan drg. Endang Ekowati, MM sebelumnya adalah Kepala Bagian Kelembagaan, Biro Hukum dan Organisasi Setjen.
Menkes menjelaskan, sesuai dengan nilai-nilai yang dianut Depkes untuk menstabilkan harga obat, akan dilakukan pemberian subsidi bahan baku obat. Selain bekerja sama dengan BUMN juga dilakukan kerjasama dengan industri-industri farmasi menengah kebawah. Diharapkan para industri farmasi menengah kebawah akan menjadi tuan di negeri sendiri sehingga bisa bertahan dari guncangan resesi ekonomi dunia. Dengan adanya subsidi bahan baku obat, harga obat akan stabil dan tersedia saat dibutuhkan agar masyarakat menengah kebawah bisa membeli obat dengan harga yang terjangkau. Pada kesempatan itu, Menkes minta kepada dr. Rita Kusriastuti, M.Sc agar terus memantau masalah penyakit menular bersumber binatang seperti Demam Berdarah dan Flu Burung yang bisa diatasi dengan baik pada tahun 2008. Sedangkan kepada dr. Iwan M. Muljono, MPH, Menkes minta mencermati masalah tuberkulosis di Indonesia.

15 January 2009

Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama dilantik menjadi Dirjen PP & PL bersama 3 Pejabat Baru Eselon I Depkes RI




Menteri Kesehatan Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp.JP(K) hari ini melantik empat pejabat baru eselon I Departemen Kesehatan, di Jakarta. Mereka yang dilantik adalah Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K), MARS, DTM&H sebagai Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), Prof. Dr. Agus Purwadianto, S.H, M.Si, Sp.F(K) sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes), dr. R. Triono Soendoro, Ph.D sebagai Staf Ahli Menkes Bidang Perlindungan Faktor Risiko Kesehatan, dan dr. Ratna Rosita Suryo Subandoro, MPH.M sebagai Staf Ahli Menkes Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi.Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K), MARS, DTM&H sebelum dilantik menjadi Dirjen P2PL adalah Direktur Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2ML) menggantikan Dr. I Nyoman Kandun, MPH yang telah memasuki masa pensiun. Prof. Dr. Agus Purwadianto, S.H, M.Si, Sp.F(K) sebelum dilantik sebagai Kepala Badan Litbangkes adalah mantan Kepala Biro Hukum dan Organisasi Depkes dan pejabat di Badan Penanggulangan Bencana Nasional. dr. R. Triono Soendoro, Ph.D sebelum dilantik menjadi Staf Ahli Menkes Bidang Perlindungan Faktor Risiko Kesehatan menggantikan dr. Indrijono Tantoro, MPH yang telah memasuki masa pensiun adalah Kepala Badan Litbangkes. Sedangkan dr. Ratna Rosita Suryo Subandoro, MPH.M sebelum dilantik sebagai Staf Ahli Menkes Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi adalah Direktur Bina Pelayanan Medik Dasar menggantikan Drs. H.M. Krissna Tirtawidjaja, Apt. Dalam sambutannya, Menkes minta Prof. Dr. Tjandra Yoga mempunyai sikap mental yang tangguh karena Ditjen P2PL selalu menjadi incaran dan diminati oleh pihak asing yang ingin menguasai ilmu-ilmu tentang penyakit menular yang dimiliki serta pihak yang ingin mengambil keuntungan dari ilmu tersebut. Namun, hubungan dengan pihak asing tetap harus dijalin tetapi secara proporsional, seimbang, setara, dan adil. Hal itu karena tugas utama Ditjen P2PL adalah melindungi rakyat dari segala macam bencana kesehatan.

Berita lebih lanjut klik pada : http://www.kkp-jayapura.com/ind/berita.php?ids=190&kel=1

11 January 2009

LOWONGAN KERJA 2009: KARIR SBG TENAGA KONTRAK DI KKP KELAS II JAYAPURA (Paramedis, Programer Komputer, Akuntansi, Sopir, Satpam, Cleaning Service)

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura membutuhkan tenaga tidak tetap (kontrak 1 tahun anggaran tahun 2009), sebagai: paramedis D3 keperawatan, programer komputer, akunting, sopir ambulance, dan cleaning service.
Hubungi segera Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura pada jam kantor 0967-535553, email: kkp.jayapura@yahoo.com. Pendaftaran ditutup pada tgl 31 januari 2009. Jika kwalifikasi dimaksud sesuai dengan latar belakang pendidikan dan keahlian anda, segera kirimkan lamaran anda kepada : Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura dengan alamat : Jl. Koti No. 2 Jayapura.

Untuk melihat lebih jelas melihat kebutuhan pegawai tsb double click pada lembar pengumuman di sebelah kiri.

Menkes Terima Penghargaan News Maker Metro TV 2008


Selasa,7/1/0) Menkes Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp. JP (K) terima penghargaan News Maker Metro TV. Penghargaan diserahkan langsung Direktur Metro TV Elman Saragih di Kantor Departemen Kesehatan Jakarta, 7 Januari 2009. Selain Siti Fadilah Supari, penghargaan serupa diberikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wapres Jusuf Kalla, Gubernur BI, Budiono, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Jimly Asshiddiqie, Amien Rais, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan personil Grup Musik Slank. Menurut Suryopratomo, Direktur Pemberitaan Metro TV yang mendampingi Elman Saragih menjelaskan, Dr. dr. Siti Fadilah Supari selain paling sering menjadi sumber berita di media massa, juga memenuhi 3 kriteria lainnya yaitu berprestasi, dalam kegiatannya memberi inspirasi, dan secara moral pantas dijadikan contoh tauladan bagi rakyat.

Menkes Bentuk Tim Penanggulangan Krisis Gempa Manokwari


Bantuan berupa makanan dan obat-obatan telah dikirim ke lokasi gempa di Manokwari, Papua Barat. Menkes Siti Fadilah Supari juga telah membentuk tim penanggulangan krisis untuk menolong para korban."Saya sudah membentuk tim penanggulangan krisis dari Makassar yang dipimpin oleh Profesor Idrus," kata Menkes usai menerima penghargaan Newsmaker 2008 dari Metro TV di Gedung Depkes, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (7/1/2009).Menkes mengatakan, tim yang dikirim ke Manokwari itu terdiri dari tujuh dokter bedah tulang dan tujuh dokter bedah biasa.Sedangkan mengenai bantuan, Menkes mengatakan, Depkes telah mengirim dua ton obat dan uang senilai Rp 200 juta untuk operasional Dinas Kesehatan setempat dengan menggunakan pesawat Hercules. Selain itu ada pula bantuan sebesar Rp 2 miliar dari Menteri Sosial, Menteri Perhubungan, dan Menteri Pekerjaan Umum."Menurut para ahli getaran akan berangsur-angsur berhenti dalam dua minggu dan tidak ada getaran lagi di waktu yang akan datang. Sekarang ini kita sosialisasikan agar para pengungsi kembali ke rumah masing-masing," pungkasnya.(irw/iy)

Foto Pilihan : SENAM BERSAMA DALAM RANGKA HARI MALARIA SEDUNIA KE-3

Foto Pilihan : SENAM BERSAMA DALAM RANGKA HARI MALARIA SEDUNIA KE-3
Staf KKP Kelas II Jayapura Photo Bersama Setelah Kegiatan