Langsung ke konten utama

Dua Ambulans Baru untuk KKP Jayapura

(KKP Jayapura, 23 Agustus 2007)
Bulan Agustus 2007, KKP Jayapura kembali memiliki dua unit mobil ambulans baru yang terdiri atas mobil ambulans evakuasi penyakit menular dan emergency. Kedua unit mobil ini berperan sangat penting dalam pengambilan tindakan respons cepat dan tepat terhadap upaya cegah tangkal penyakit menular di kawasan pelabuhan laut, bandar udara, dan pos lintas batas antarnegara.


Kedua unit mobil ambulance ini diperoleh dari pengadaan melalui DIPA KKP Jayapura 2007. Meskipun sama-sama ambulance, namun secara khusus perbedaan fungsi kedua unit ambulance ini terletak pada spesifikasinya. Ambulance Evakuasi digunakan dalam evakuasi penyakit-penyakit khusus yaitu evakuasi penyakit menular, sedangkan Ambulance Emergency digunakan sama seperti ambulance-ambulance lainnya yang ada di kota Jayapura.

Sebelumnya KKP Jayapura hanya memiliki 1 unit ambulance pengadaan tahun 1990 yang kondisinya sudah tidak layak pakai. Dengan keberadaan kedua unit ambulance, maka KKP Jayapura semakin percaya diri dalam melaksanakan tupoksinya di Kantor Induk (Pelabuhan Laut Jayapura), maupun di wilker Bandara Sentani.

Postingan populer dari blog ini

Pelatihan Penggunaan Alat Portable Datalogging Colorimeter Hach Model DR/820 – DR/850 – DR/890

(KKP Jayapura, 23 April 2007) Pada tanggal 19 april dan 20 April 2007, diadakan Pelatihan penggunaan alat Portable Datalogging Colorimeter Hach Model DR/820 – DR/850 – DR/890, yang diselengarakan oleh KKP Manokwari, di kota Manokwari – Irian Jaya Barat. Tujuan dari pelatihan ini adalah agar orang laboratorium dapat dan mampu mengoperasikan alat Portable Datalogging Colorimeter Hach Model DR/820 – DR/850 – DR/890 secara baik dan benar. Dari Tim KKP Jayapura, diwakili oleh Ibu Manita Tana, Amd AK, sebagai penanggung jawab Laboratorium KKP Jayapura. Menurut beliau kegunaan alat ini adalah untuk proses pemeriksaan air secara kimiawi dan bakteriologis, agar kualitas air yang diuji dapat diketahui kelayakannya untuk dikonsumsi. Kelebihan alat tersebut adalah dapat disambungkan dengan perangkat komputer, dimana mempunyai kemampuan menyimpan data analisa, RS-232 output, dan lainnya. Sehingga dengan demikian DR/800 dapat dipakai utk analisa dilapangan dan kemudian data analisa yang didapatkan d...

Info : 2-5 % Penduduk Indonesia Menderita Asma

( www.depkes.go.id , Selasa 01 Mei 2007) Menurut WHO, sebanyak 100 hingga 150 juta penduduk dunia adalah penyandang Asma. Jumlah ini terus bertambah sebanyak 180.000 orang setiap tahunnya. Di Indonesia prevalensi Asma belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan 2 – 5 % penduduk Indonesia menderita Asma. Penyakit Asma dapat mengenai segala usia dan jenis kelamin. Pada anak-anak, penderita laki-laki lebih banyak daripada perempuan, sedangkan pada usia dewasa terjadi sebaliknya. Sementara angka kejadian Asma pada anak dan bayi lebih tinggi daripada orang dewasa. Asma pada anak dapat mempengaruhi masa pertumbuhan, tergantung dari klasifikasi berat ringan episodenya. Anak dengan Asma yang sering kambuh, dapat menyebabkan turunnya prestasi belajar yang merupakan dasar terjadinya lost generation. Dari penelitian pada anak sekolah usia 13 – 14 tahun, diketahui prevalensi Asma sebesar 2,1% pada tahun 1995. Jumlah ini meningkat menjadi 5,2% pada tahun 2003. Sementara hasil survei di Med...

PENGEPAKAN SPESIMEN KASUS DIFTERI

Kasus Difteri sangat berbahaya karena selain severity (berat gejala) kasus difteri ini, penyakit ini juga sangat menular. Untuk mengkonfirmasi suatu kasus difteri perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium di laboratorium rujukan nasional. Untuk itu petugas kesehatan perlu tahu dengan benar teknik pengepakan specimen difteri agar specimen difteri ini aman di dalam transportasi hingga tiba di laboratorium rujukan nasional. https://www.youtube.com/watch?v=_elxZLjiNkM