Langsung ke konten utama

Fak-fak : Operasi Makanan Berformalin, Polisi Back Up Dinkes

(www.radarsorong.com, 27 Agustus 2007)
FAKFAK- Beredarnya makanan mengandung bahan kimia formalin yang dilarang Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) mendapat perhatian dari instansi terkait untuk melakukan pemeriksaan semua bahan makan yang beredar di Fakfak. Terkait dengan dugaan masih beredarnya makanan yang mengandung bahan pengawet mayat, Polres akan melakukan operasi. Kasat Reskrim Polres Fakfak Iptu. Fachrurozi, yang baru dua minggu duduk di kursi jabatannya, mengatakan, untuk melakukan operasi pemeriksaan bahan makanan yang mengandung formalin di beberapa took, pihaknya akan berkordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Fakfak.

Koordinasi yang dilakukan menurutnya, untuk dilakukan upaya bersama di mana nantinya penyidik Polres Fakfak akan memback up Dinas Kesehatan dalam upaya melakukan operasi pemeriksaan barang jualan pedagang di Fakfak yang di duga mengandung bahan formalin. “Kami (penyidik) akan berkordinasi dengan Dinas Kesehatan agar bahan makanan yang mengandung formalin dilakukan pemeriksaan olehh Dinas Kesehatan, sedangkan penyidik hanya memback up kegiatan tersebut,” tandas Kasat Reskrim Iptu Fachrurozi kepada Fakfak Expres di ruang kerjanya, Sabtu (25/8) lalu.Rencana operasi makanan yang di duga berformalin di Fakfak dan sampai saat ini belum di tarik dari peredaran, penyidik menunggu daftar nama – nama barang berformalin yang di duga masih jual di toko – toko mapun pasar. “Penyidik masih menunggu dan mencari daftar nama barang yang mengandung bahan formalin termasuk contohnya, bila daftar dan contohnya sudah diperoleh maka penyidik dan Dinas Kesehatan akan melakukan operasi,” tandas Kasat Iptu. Fachrurozi. (ric)

Postingan populer dari blog ini

Pelatihan Penggunaan Alat Portable Datalogging Colorimeter Hach Model DR/820 – DR/850 – DR/890

(KKP Jayapura, 23 April 2007) Pada tanggal 19 april dan 20 April 2007, diadakan Pelatihan penggunaan alat Portable Datalogging Colorimeter Hach Model DR/820 – DR/850 – DR/890, yang diselengarakan oleh KKP Manokwari, di kota Manokwari – Irian Jaya Barat. Tujuan dari pelatihan ini adalah agar orang laboratorium dapat dan mampu mengoperasikan alat Portable Datalogging Colorimeter Hach Model DR/820 – DR/850 – DR/890 secara baik dan benar. Dari Tim KKP Jayapura, diwakili oleh Ibu Manita Tana, Amd AK, sebagai penanggung jawab Laboratorium KKP Jayapura. Menurut beliau kegunaan alat ini adalah untuk proses pemeriksaan air secara kimiawi dan bakteriologis, agar kualitas air yang diuji dapat diketahui kelayakannya untuk dikonsumsi. Kelebihan alat tersebut adalah dapat disambungkan dengan perangkat komputer, dimana mempunyai kemampuan menyimpan data analisa, RS-232 output, dan lainnya. Sehingga dengan demikian DR/800 dapat dipakai utk analisa dilapangan dan kemudian data analisa yang didapatkan d...

Info : 2-5 % Penduduk Indonesia Menderita Asma

( www.depkes.go.id , Selasa 01 Mei 2007) Menurut WHO, sebanyak 100 hingga 150 juta penduduk dunia adalah penyandang Asma. Jumlah ini terus bertambah sebanyak 180.000 orang setiap tahunnya. Di Indonesia prevalensi Asma belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan 2 – 5 % penduduk Indonesia menderita Asma. Penyakit Asma dapat mengenai segala usia dan jenis kelamin. Pada anak-anak, penderita laki-laki lebih banyak daripada perempuan, sedangkan pada usia dewasa terjadi sebaliknya. Sementara angka kejadian Asma pada anak dan bayi lebih tinggi daripada orang dewasa. Asma pada anak dapat mempengaruhi masa pertumbuhan, tergantung dari klasifikasi berat ringan episodenya. Anak dengan Asma yang sering kambuh, dapat menyebabkan turunnya prestasi belajar yang merupakan dasar terjadinya lost generation. Dari penelitian pada anak sekolah usia 13 – 14 tahun, diketahui prevalensi Asma sebesar 2,1% pada tahun 1995. Jumlah ini meningkat menjadi 5,2% pada tahun 2003. Sementara hasil survei di Med...

PENGEPAKAN SPESIMEN KASUS DIFTERI

Kasus Difteri sangat berbahaya karena selain severity (berat gejala) kasus difteri ini, penyakit ini juga sangat menular. Untuk mengkonfirmasi suatu kasus difteri perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium di laboratorium rujukan nasional. Untuk itu petugas kesehatan perlu tahu dengan benar teknik pengepakan specimen difteri agar specimen difteri ini aman di dalam transportasi hingga tiba di laboratorium rujukan nasional. https://www.youtube.com/watch?v=_elxZLjiNkM