Langsung ke konten utama

Jayapura : Semua Komponen Harus Miliki Komitmen, Untuk Menangani HIV/AIDS

(www.cenderawasihpos.com, 7 Agustus 2007)
JAYAPURA-Peningkatan kasus HIV/AIDS di Tanah Papua yang kini menembus angka 3.377 (Cepos, 6/8), rupanya menjadi perhatian serius Walikota Jayapura yang juga Ketua Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Daerah (KPAD) Kota Jayapura, Drs MR Kambu, M.Si.“Pertama saya turut prihatin terhadap perkembangan kasus HIV/AIDS yang makin tinggi. Persoalan itu sudah lampu merah bagi kita semua,”ujarnya kepada Cenderawasih Pos via telepon, Senin, (6/8).Kenapa lampu merah, sebab telah terpampang dengan jelas, suatu bahaya yang secara diam-diam sedang mengancam nyawa setiap pribadi, tanpa membedakan suku, ras, etnis dan agama. Untuk itu, semua komponen masyarakat tanpa kecuali, baik itu pemerintah, masyarakat adat, agama, swasta, LSM dan masyarakat umum lainnya harus memiliki komitmen yang kuat untuk menangani permasalahan itu.

Penanganannya dengan cara, pertama semua pihak harus sadar diri untuk memeriksakan dirinya guna mengetahui apakah positif mengidap virus itu atau tidak. Dengan mengetahui statusnya yang jelas, tentu ada langkah-langkah penanganan terhadap dirinya dan tidak menyebarkan virus itu kepada orang lain bila dirinya terinfeksi virus itu.

Hal yang kedua, ialah, setiap individu harus secara terus menerus meningkatkan iman dan taqwanya kepada Tuhan, serta memperkaya moral dengan tindakan-tindakan yang positif dan nyata di lingkungannya.“Juga harus melakukan sosialisasi terhadap virus itu dan mengingatkan sesamanya bahwa ada yang mengancam di depan. Setiap orang harus nikah secara resmi, dari pada jajan di luar yang tentunya tidak sehat,”tegasnya.

Hal yang ketiga ialah dirinya mengingatkan dengan tegas bagi orang dengan HIV/AIDS (ODHA) supaya menjaga diri, bertobat dan jangan melakukan seks bebas, sebab bila hal itu (seks bebas,red) tetap dilakukannya, maka hal itu sama saja dengan pembunuhan secara berencana.Terkait dengan itu, dirinya meminta kepada seluruh komponen masyarakat agar jangan menyisihkan ODHA dari kehidupannya, melainkan hendaknya mengasihinya sebagai anak Tuhan.Hal itu dimaksudkan selain ODHA memiliki harapan hidup yang lebih lama, tapi juga disisi lainnya ODHA tidak berbuat hal-hal yang nekat yang membahayakan dirinya sendiri dan orang lain.(nls)

Postingan populer dari blog ini

Pelatihan Penggunaan Alat Portable Datalogging Colorimeter Hach Model DR/820 – DR/850 – DR/890

(KKP Jayapura, 23 April 2007) Pada tanggal 19 april dan 20 April 2007, diadakan Pelatihan penggunaan alat Portable Datalogging Colorimeter Hach Model DR/820 – DR/850 – DR/890, yang diselengarakan oleh KKP Manokwari, di kota Manokwari – Irian Jaya Barat. Tujuan dari pelatihan ini adalah agar orang laboratorium dapat dan mampu mengoperasikan alat Portable Datalogging Colorimeter Hach Model DR/820 – DR/850 – DR/890 secara baik dan benar. Dari Tim KKP Jayapura, diwakili oleh Ibu Manita Tana, Amd AK, sebagai penanggung jawab Laboratorium KKP Jayapura. Menurut beliau kegunaan alat ini adalah untuk proses pemeriksaan air secara kimiawi dan bakteriologis, agar kualitas air yang diuji dapat diketahui kelayakannya untuk dikonsumsi. Kelebihan alat tersebut adalah dapat disambungkan dengan perangkat komputer, dimana mempunyai kemampuan menyimpan data analisa, RS-232 output, dan lainnya. Sehingga dengan demikian DR/800 dapat dipakai utk analisa dilapangan dan kemudian data analisa yang didapatkan d...

Info : 2-5 % Penduduk Indonesia Menderita Asma

( www.depkes.go.id , Selasa 01 Mei 2007) Menurut WHO, sebanyak 100 hingga 150 juta penduduk dunia adalah penyandang Asma. Jumlah ini terus bertambah sebanyak 180.000 orang setiap tahunnya. Di Indonesia prevalensi Asma belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan 2 – 5 % penduduk Indonesia menderita Asma. Penyakit Asma dapat mengenai segala usia dan jenis kelamin. Pada anak-anak, penderita laki-laki lebih banyak daripada perempuan, sedangkan pada usia dewasa terjadi sebaliknya. Sementara angka kejadian Asma pada anak dan bayi lebih tinggi daripada orang dewasa. Asma pada anak dapat mempengaruhi masa pertumbuhan, tergantung dari klasifikasi berat ringan episodenya. Anak dengan Asma yang sering kambuh, dapat menyebabkan turunnya prestasi belajar yang merupakan dasar terjadinya lost generation. Dari penelitian pada anak sekolah usia 13 – 14 tahun, diketahui prevalensi Asma sebesar 2,1% pada tahun 1995. Jumlah ini meningkat menjadi 5,2% pada tahun 2003. Sementara hasil survei di Med...

Info : Mengenal Kota Jayapura

(sumber: http://www.kompas.co.id ) UNIK dan menarik. Dua kata itu tepat untuk menyebut kota yang terletak di paling ujung kawasan timur Indonesia. Selain letaknya berbatasan dengan Papua Niugini dan topografi yang berbukit-bukit, kota ini pun berganti nama sebanyak empat kali sebelum menjadi Jayapura. SEBELUM perang dunia II, saat Belanda mendarat di bumi Papua, Jayapura diberi nama "Hollandia", yang berarti daerah berbukitbukit dan berteluk. Saat itu daerah ini ditunjuk sebagai ibu kota "Dutch New Guinea". Setelah definitif kembali ke Indonesia pada 1 Mei 1963, sejak saat itu nama "Hollandia" menjadi "Kota Baru" (1963-1969), lalu "Sukarnopura" (1969-1975), dan akhirnya "Jayapura". Berada di Jayapura yang terletak di bibir Teluk Yos Sudarso dan Teluk Yotefa akan disuguhkan pemandangan indah panorama alam yang berbukit-bukit serta hamparan lautan Pasifik berair biru jernih. Kekayaan alam yang demikian indah itu menawarkan obyek...