Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2007

Foto : uji sampel air

Tim KKP Jayapura dari Seksi PRL melakukan uji sampel air di laboratorium KKP Jayapura, guna mendapatkan informasi akurat tentang kualitas air apakah dapat digunakan oleh masyarakat atau tidak

Usaha Lebih Serius Mengatasi Gangguan Pendengaran

( www.depkes.go.id , 17 Desember 2007) Hari Kamis, 14/12/2007, Menteri Kesehatan RI, Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp.JP(K), mengukuhkan anggota Komite Nasional Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian. Acara pegenalan Komnas PGPKT ini kepada umum dilakukan di Hotel Aston Atrium Senen, Jakarta, segera setelah acara pengukuhan anggota Komnas yang ditetapkan berdasar Keputusan Menteri Kesehatan No. 768/Menkes/SK/VII/2007. Mereka yang akan bekerja dalam Komnas PGPKT adalah Ny. Mufidah Yusuf Kalla sebagai Pembina dan Dr. Damayanti Soetjipto, Sp.THT-KL(K) sebagai Ketua. dr. Edi Suranto, MPH dan dr. Sosialisman, Sp.THT-KL(K) sebagai wakil ketua, Dr. Ratna. D. Restuti, Sp. THT-KL dan dr. Sulastini, Mkes sebagai sekretaris, dr. Semiramis, Sp.THT-KL(K) sebagai bendahara. Selain itu terdapat sepuluh anggota yaitu Prof. Dr. Hendarto Hendarmin, Sp.THT-KL(K), dr. Bambang Hermani, Sp.THT-KL(K), dr. Ronny Suwento, Sp.THT-KL(K), dr. Soekirman Soekin, Sp.THT-KL(K), Dr.Dr. Jenny Bashirudin, Sp.TH...

Sekitar 40 Juta Anak di Bawah Usia 15 Tahun Mengalami Kekerasan dan Penelantaran

(www.depkes .go.id, 6 Desember 2007) Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa secara global sekitar 40 juta anak usia di bawah 15 tahun mengalami kekerasan dan penelantaran yang memerlukan penanganan kesehatan dan sosial. Berdasarkan laporan Departemen Sosial, di Indonesia data kasus anak yang mengalami tindak kekerasan pada tahun 2006 adalah 182.400 kasus. Sedangkan data Pusdatin Komnas Perlindungan Anak memberikan gambaran adanya kecenderungan peningkatan baik jumlah maupun jenis kasus Kekerasan Terhadap Anak (KTA) dalam kurun waktu tiga tahun terakhir (2004-2006). Gambaran tersebut merefleksikan kasus KTA sebagai â€Å“fenomena gunung esâ€�, artinya yang terlihat dipermukaan adalah sebagian kecil saja dari kasus sebenarnya yang terjadi di masyarakat. Masalah KTA di Indonesia seperti di negara-negara lainnya merupakan hal yang tersembunyi dan fenomena yang meluas. Hal ini terbukti dengan maraknya berbagai media massa yang memberitakan tentang kasus kekerasan terhadap anak yang terj...

Jumlah Kasus HIV/AIDS di Papua Capai 3.434 Penderita

( www.cenderawasihpos.com , Senin 26 Nopember 2007) SENTANI - Wakil Gubernur Alex Hesegem, SE mengungkapkan jumlah kasus HIV/AIDS di Provinsi Papua ini terus mengalami peningkatan. Bahkan dari data terakhir KPAD Provinsi Papua, pada September 2007 lalu, jumlahnya sudah menembus lebih dari 3.434 penderita. “Sebagai orang Papua kita malu berada di peringkat pertama dari sesuatu yang tidak baik. Oleh karena itu, upaya yang kita lakukan tidak hanya sekedar mencegah, perlu upaya lain yang lebih tegas untuk memberantas penyebarannya,” tegas Wagub Alex Hesegem saat membuka seminar sehari dalam rangka hari AIDS Se-Dunia di Hotel Sentani Indah, Sabtu (24/11) kemarin.Menurut Wagub Hesegem, persoalan dunia yang menjadi ancaman serius sehingga butuh penanganan yang tegas ini, selain ancaman kerusakan lapisan Ozon adalah penyebaran HIV/Aids yang semakin lus. OLeh karena itu, Wagub Hesegem mengatakan bahwa upaya pencegahan ini, paling efektif adalah dengan meningkatkan kesadaran dan pemahaman dari m...

Pelatihan Penjamah

Kepala Kantor KKP Jayapura memberikan kata sambuatan pada acara pelatihan (KKP Jayapura, 15 Nopember 2007) Pada tanggal 10 Nopember 2007, dilakukan kegiatan pelatihan dan pengawasan pengendalian resiko kesehatan makanan dan minuman kepada para handler food yang mengoperasikan TPM (Tempat Pengelola Makanan) di wilayah kerja Bandar Udara Sentani. Tujuan dari kegiatan ini adalah : - Meningkatkan pengetahuan para handler food yang mengelola TPM di wilker Bandar Udara Sentani melalui pelatihan dan penyuluhan guna meminimalkan resiko kesehatan. - Terselenggaranya sistem pengolahan makanan dan minuman yang sehat dikonsumsi di setiap TPM dan Catering makanan pesawat yang berada di Wilayah Kerja Bandar Udara Senatni, - Menjadikan para food handler di setiap TPM yang berada di Wilayah Kerja Bandar Udara Sentani sebagai mitra kerja dalam mengendalikan resiko penularan Food Born Diseases. Demo penggunaan alat pengaman pada saat mengolah makanan oleh peserta Manfaat yang diperoleh oleh peserta ...

Pelatihan Peralatan Pengendalian Vektor (Alat Semprot)

Mesin ULV (Ultra Low Volume) yang dimiliki KKP Jayapura (KKP Jayapura, 14 November 2007) Sesuai kepmenkes 265 tahun 2004 tentang organisasi kkp jayapura bahwa tugas pokok dan fungsi KKP adalah utk melaksanakan cegah tangkal penyakit karantina dan penyakit menular lainnya baik antara daerah, pulau maupun negara, melaksanakan pengendalian resika lingkungan (PRL) dan pelayanan kesehatan masyarakat melalui usaha kesehatan pelabuhan (UKP) yg mencakup wilayah perifer maupun buffer dimasing-masing wilayah kerja kantor kesehatan pelabuhan. Jenis penyakit menular yg ditularkan melalui vektor di Kota Jayapura dan wilker lain KKP Jayapura cukup banyak , antara lain malaria yg merupakan penyakit utama di Provinsi Papua. Penyakit umum lainnya adalah penyakit demam berdarah dengue, meskipun jumlahnya tidak banyak seperti di beberapa kota besar di Indonesia namun kejadian peningkatan kasus selalu terjadi setiap tahun sejalan dengan peningkatan kasus di Indonesia. Penyakit lain yang juga menonjol di ...

Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 43 di Jayapura, tema : RAKYAT SEHAT, NEGARA KUAT

Suasana upacara Hari Kesehatan Nasional di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Papua (KKP Jayapura, 13 Nopember 2007) Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional, yang dihadiri oleh segenap instansi dinas kesehatan yang ada di Jayapura, dan perwakilan dari masing-masing kabupaten di Provinsi Papua dilakukan penuh khitmad dan berlangsung dengan baik. Walaupun disertai turunnya hujan rintik-rintik namun hal ini tidak mengendorkan semangat peserta upacara dalam memperingati HKN yang ke 43 tahun 2007 ini yang bertemakan " Rakyat Sehat, Negara Kuat ". Ucapan Selamat dan Anugerah Pegawai Teladan 2007 kepada Bpk. Josphus Rewang dari KKP Jayapua Tim KKP Jayapura juga berpartisipasi aktif dalam acara ini. Pada upacara HKN tahun ini salah seorang dari tim KKP Jayapura mendapat anugerah kategori Pegawai Teladan 2007 yaitu Bpk. Josephus Rewang yang telah mengabdi dan berjasa bagi dunia kesehatan secara umum di Jayapura dan secara khusus bagi KKP Jayapura.

Pidato Menteri Kesehatan pada Peringatan HKN ke 43

( www.depkes.go.id 12 Nopember 2007 ) Tema peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 43 tanggal 12 November 2007 adalah Rakyat Sehat, Negara Kuat. Tema tersebut diangkat karena pada tahun ini kampanye peringatan HKN ke 43 diharapkan lebih mengarah pada kegiatan kongkrit yang berpihak kepada rakyat dalam bentuk gerakan/tindakan nyata untuk menjadikan rakyat sehat sebagai sumber kapital sosial dalam upaya mewujudkan masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat. Makna yang ingin disampaikan dalam tema ini adalah perlunya kesadaran, kemauan dan kemampuan semua komponen bangsa untuk mewujudkan rakyat sehat sebagai sumber kekuatan ketahanan bangsa yang akhirnya menjadi landasan dalam membentuk negara yang kuat. Negara kuat dapat diartikan sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang memiliki ketahanan bangsa yang tangguh dengan basis utamanya dalam wujud semua rakyat sehat secara fisik, mental dan sosial serta memiliki produktivitas yang tinggi. Pidato selengkapnya dapat didownloa...

Di Biak, Kasus Frambusia Banyak Menimpa Anak Sekolah

( www.cenderawasihpos.com , Selasa 06 Nopember 2007) BIAK-Kasus Frambusia sejenis penyakit kulit berupa luka lama yang tidak sembuh dan bentuknya menyerupai bunga kol dan apabila ditekan tidak sakit, banyak ditemukan pada anak usia sekolah utamanya yang duduk di bangku sekolah dasar. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor pada 6 sekolah dasar di Pulau Numfor ditemukan 44 orang anak menderita frambusia.Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Drs.Sefnath Korwa, MS didampingi Kasi Penelitian, Laboratorium dan Penanggulangan KLB, Ruslan, S.Sos, S.Km mengatakan, meskipun penyakit frambusia ini tidak masuk dalam kategori 10 penyakit yang banyak diderita masyarakat, namun penyebaran penyakit ini cukup mengkhawatirkan. Selain di Pulau Numfor, beberapa daerah yang mengalami kesulitan air bersih, disinyalir juga banyak terdapat kasus frambusia.”Kasus frambusia ini masih cukup tinggi meskipun tidak masuk kategori 10 penyakit yang banyak diderita masyaraka...

Kampanye Hari Osteoporosis Nasional 2007 : Kurangi Resiko Kalahkan Osteoporosis

( www.depkes.go.id , 2 Nopember 2007) Menurut hasil Analisis Data Resiko Osteoporosis yang dilakukan oleh Pusat Penelitan dan Pengembangan Gizi dan Makanan Departemen Kesehatan bekerja sama dengan Fonterra Brands Indonesia dan dipublikasikan pada tahun 2006 menyatakan 2 dari 5 penduduk Indonesia memiliki risiko osteoporosis. Osteoporosis atau kekeroposan tulang adalah kondisi dimana tulang menjadi tipis, rapuh, keropos dan mudah patah akibat berkurangnya massa tulang, khususnya kalsium, yang terjadi dalam waktu lama. Osteoporosis tidak menunjukkan tanda-tanda yang jelas atau khusus hingga terjadinya patah tulang, sehingga sering disebut sebagai silent disease. Demikian dr. I Nyoman Kandun, MPH, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Depkes RI kepada wartawan dalam Press Briefing Kampanye Program Hari Osteoporosis Nasional tanggal 1 November 2007 di Jakarta. dr. I Nyoman Kandun menambahkan, "Tema kampanye HON tahun ini adalah ‘Kurangi Resiko Kalahkan Osteop...

5% Kematian Balita Disebabkan Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi

( www.depkes.go.id , Jumat 2 Nopember 2007) Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) seperti TBC, Diphteri, Pertusis, Campak, Tetanus, Polio, dan Hepatitis B merupakan salah satu penyebab kematian anak di negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Diperkirakan 1,7 juta kematian pada anak atau 5% pada balita di Indonesia adalah akibat PD3I. Agar target nasional dan global untuk mencapai eradikasi, eliminasi dan reduksi terhadap PD3I dapat dicapai, cakupan imunisasi harus dipertahankan tinggi dan merata sampai mencapai tingkat Population Immunity (kekebalan masyarakat) yang tinggi. Kegagalan untuk menjaga tingkat cakupan imunisasi yang tinggi dan merata dapat menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) PD3I. Salah satu program yang telah terbukti efektif untuk menekan angka kesakitan dan kematian akibat Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) adalah imunisasi. Salah satu bukti keberhasilan tersebut adalah dapat dibasminya penyakit cacar dari Indonesia pada tahun 1974. ...

Rapat Koordinasi Tim KKP Jayapura

Kepala kantor, Bpk Junghans Sitorus, SKM, M.Kes didampingi Kabag TU, Ibu Hanna Tita Baturante, SE sedang memberikan arahan dan penjelasan dalam rapat koordinasi (KKP Jayapura, Jumat 26 Oktober 2007) Setelah libur yang cukup panjang pasca Lebaran 2007 ini, maka kembali kegiatan dan aktifitas tupoksi KKP Jayapura berjalan seperti biasanya. Pada hari pertama kerja tepatnya tanggal 22 Oktober 2007, diadakan Rapat Koordinasi KKP Jayapura yang dihadiri Kepala Kantor , Staf KKP Jayapura dan Stan Wilker Bandara Sentani. Mengawali pembukaan rapat koordinasi ini, karena masih bernuansa Lebaran, maka Kepala Kantor, Bpk. Junghans Sitorus, SKM, M.Kes menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1428 H, kepada staf yang beragama islam yang merayakan Idul Fitri, Minal Aidhin wal Faizin, Mohon Maaf Lahir & Bathin. Dalam rapat tersebut Kepala Kantor menyampaikan hasil evaluasi kegiatan pada bulan sebelumnya, memberikan masukan dan saran-saran perbaikan agar kedepannya lebih ditingkatkan lagi ...

Tinggi, Tingkat Kebutaan di Indonesia

( www.cenderawasihpos.com , 26 Oktober 2007) JAKARTA - Angka kebutaan di Indonesia masih tergolong tinggi. Jumlahnya mencapai 1,5 persen dari tingkat populasi penduduk. Jumlah tersebut adalah yang tertinggi di Asia, mengungguli Bangladesh (1 persen), India (0,7 persen), dan Thailand (0,3 persen).Direktur Bina Kesehatan Komunitas Depkes Edi Suranto mengatakan, penyebab utama kebutaan tersebut adalah masalah keterbatasan ekonomi. “Banyak penderita berasal dari keluarga yang status ekonominya rendah. Selain itu juga akses pelayanan yang masih terbatas,” kata Edi dalam sosialisasi program penanggulangan gangguan penglihatan dan kebutaan di Indonesia, kemarin.Kebanyakan penderita kebutaan di Indonesia, lanjut Edi, disebabkan oleh katarak, yang mencapai angka 0,78 persen. Penyebab lain adalah glukoma (0,20 persen), kelainan refraksi (0,14 persen), gangguan retina (0,13 persen), dan kelainan kornea (0,10 persen). Di tempat yang sama, Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat Depkes Sri Astuti Suparman...

Data Kegiatan Posko Kesehatan Gratis Simpatik Lebaran

(KKP Jayapura, Selasa 23 Oktober 2007) Dari Kegiatan Posko Kesehatan Gratis Simpatik Lebaran yang diadakan di Bandara Sentani pada tanggal 8 – 16 Oktober lalu didapatkan data-data sebagai berikut : Jumlah kunjungan di Posko Kesehatan : Hari ke 1 : 4 orang Hari ke 2 : 8 orang Hari ke 3 : 14 orang Hari ke 4 : 9 orang Hari ke 5 : 17 orang Hari ke 6 : 12 orang Hari ke 7 : 7 orang Hari ke 8 : 16 orang Hari ke 9 : 14 orang -------------------- Total Kunjungan : 95 orang Jenis layanan kesehatan yang paling banyak dilayani terhadap pasien : 1. Mengukur tekanan darah : 24 orang 2. Pusing (Cephalgia) : 15 orang 3. Flu / Demam : 12 orang 4. Sakit Maag (Gastritis) : 7 orang 5. Sakit Gigi : 7 orang 6. ISPA : 4 orang

Simpatik Lebaran: Layanan Kesehatan Gratis di Bandara Sentani

Posko Kesehatan Gratis " Simpatik Lebaran " yang disediakan oleh KKP Jayapura mulai tanggal 8-16 Oktober 2007 di Bandara Sentani (KKP Jayapura, 18 Oktober 2007) KKP Jayapura kembali menggelar posko kesehatan gratis “Simpatik Lebaran 2007” yang kali ini dipusatkan di lingkungan Bandar Udara Sentani, Jayapura, mulai tanggal 8-16 Oktober 2007. Pihak KKP Jayapura mengerahkan seluruh staf dari Kantor Wilker Sentani yang juga dibantu staf dari kantor induk untuk melakukan kegiatan pelayanan kesehatan gratis itu kepada calon penumpang pesawat, pengantar, dan pengunjung Bandara Sentani yang dimulai sejak pukul 07.00-16.00 WIT setiap harinya. Pasien yang juga calon penumpang pesawat Trigana Air sedang memeriksakan kondisi kesehatannya kepada petugas Posko Kesehatan KKP Jayapura Antusiasme calon penumpang serta pengunjung terlihat dari tingkat kunjungan ke posko tersebut. Keingintahuan yang besar akan kondisi kesehatan mereka menarik minat mereka untuk berkonsultasi atau sekadar m...

Setiap Menit Satu Anak di Dunia Akan Menjadi Buta

( www.depkes.go.id 11 Oktober 2007) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), memperkirakan sekitar 40-45 juta orang di dunia mengalami kebutaan, sepertiganya berada di Asia Tenggara. Berarti setiap menit diperkirakan 12 orang menjadi buta, empat orang diantaranya juga berasal dari Asia Tenggara. Pada anak, setiap menit terdapat satu anak menjadi buta dan hampir setengahnya berada di Asia Tenggara. Sedangkan pada balita, WHO memperkirakan ada 1,4 juta yang menderita kebutaan dimana tiga perempat diantaranya ada di daerah-daerah miskin di Asia dan Afrika. Mengingat besarnya masalah kebutaan di dunia, WHO pada tanggal 30 September 1999, mencanangkan komitmen global Vision 2020: The Right to Sight untuk mendorong penanggulangan gangguan penglihatan dan kebutaan tertentu yang sebenarnya dapat dicegah atau direhabilitasi. Dalam upaya mencapai Vision 2020, WHO menetapkan setiap hari Kamis minggu kedua Oktober sebagai peringatan Hari Penglihatan Sedunia ( World Sight Day/W SD). Pada tahun ini WSD j...

87 Orang Korban Meninggal Akibat Flu Burung

( www.depkes.go.id , 09 Oktober 2007) Korban flu burung terus bertambah. Kasus terakhir positif flu burung berdasarkan pemeriksaan Laboratorium Badan Litbangkes Depkes adalah LT (P, 44 tahun) warga Komplek Jati 119, CPI Rumbai, Kel. Lembah Damai, Kec. Rumbai Pekanbaru Propinsi Riau. Korban meninggal tanggal 6 Oktober 2007 pukul 04.00 WIB setelah dirawat 1 hari di RS Arifin Achmad Pekanbaru Riau. Dengan demikian, secara kumulatif kasus positif Flu Burung di Indonesia mencapai 108 orang, 87 orang diantaranya meninggal dunia dengan angka kematian (Case Fatality Rate = CFR ) 80,55%. Demikian data terbaru yang diperoleh Pusat Komunikasi Publik dari Dr. H. Nadhirin, Posko Kejadian Luar Biasa (KLB) Flu Burung Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Depkes RI, 8 Oktober 2007. LT mulai sakit dengan gejala mirip Flu Burung tanggal 27 Agustus 2007, tetapi baru dirujuk ke RS Arifin Achmad Pekanbaru tanggal 5 Oktober 2007. Dengan meninggalnya LT, kini di Propinsi Riau terdapat 5 kas...

Fumigasi di Kapal Papua 1

Kegiatan fumigasi oleh Tim PRL KKP Jayapura di Pelabuhan Kecil Porasko pada Kapal Penumpang Papua 1. Kepala Seksi PRL, Nurdin, SKM memberikan dokumen-dokumen kegiatan fumigasi yang ditanda tangani Nakhoda Kapal Proses penutupan lubang-lubang yang ada diatas kapal agar proses fumigasi bisa berjalan dengan baik Proses penyemprotan dengan alat Mistblower didalam kapal Alat fumigasi yang mengandung racun yang mematikan bagi binatang dan serangga diatas kapal

Menkes Resmikan Bank Darah Tali Pusat Cordlife Indonesia

( www.depkes.go.id , 5 Oktober 2007) Menkes Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp. JP (K) tanggal 30 September 2007 di Jakarta, meresmikan Bank Darah Tali Pusat yang pertama di Indonesia. Bank Tali Pusat ini merupakan fasilitas pemrosesan dan penyimpanan darah tali pusat yang pertama dan satu-satunya di Indonesia. Laboratorium yang terletak Jl. Ahmad Yani No. 2, Polumas Jakarta ini dimiliki dan dijalankan oleh CordLife Indonesia, sebuah perusahaan joint venture (patungan) antara CordLife Ltd Singapura dan PT Kalbe Farma Tbk. Hadir dalam acara tersebut, Ashok Kumar Mirpuri- Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Johannes Setijono - CEO Kalbe Farma dan Steven Fang - CEO Group Cordlife.Menkes dalam sambutannya menyatakan, saat ini salah satu teknologi maju yang berkembang di Indonesia adalah terapi stem cell (sel induk) yang merupakan respons atas kemajuan teknologi stem cell dunia. Seperti diketahui, stem cell sedang dikembangkan sebagai salah satu alternatif terapi untuk berbagai penyakit, sep...

Pelayanan pada Poliklinik KKP Jayapura

Pasien anak kecil yang diperiksa dokter poliklinik KKP Jayapura (KKP Jayapura, Senin 1 Oktober 2007) Poliklinik KKP Jayapura yang berada diseputar kawasan Pelabuhan Laut Jayapura berusaha memberikan pelayananan terbaik buat masyarakat sekitar pelabuhan. Berbagai fasilitas dan obat-obatan yang dimiliki dipersiapkan dengan baik. Mengingat jumlah penumpang kapal laut yang semakin banyak masuk ke wilayah Jayapura karena dibulan Oktober ini akan ada Perayaan Hari Idul Fitri, maka Poliklinik KKP Jayapura terus meningkatkan performa dan mutu pelayanannya. Kasus Pasien Ada kasus ditangani Poliklinik KKP Jayapura (28/09/07), dimana ada 2 pasien (Ibu dan Anak) mengalami sakit, berasal dari Kabupaten Sarmi (Kabupaten baru di Papua). Pasien tersebut mengeluhkan sakit yang ada pada dirinya, begitu juga anaknya yang baru berusia 3 tahun yang menderita demam yang tinggi. Pasien tersebut mengeluhkan minimnya pelayanan di Kab. Sarmi, oleh karena itu ketika kapal yang ditumpanginya bersandar di Jayapur...

Evaluasi Penelitian Obat Malaria (Arco) di Jayapura

RS Marthen Indey milik TNI AD yang berlokasi dikota Jayapura (KKP Jayapura, Senin 1 Oktober 2007) Badan Litbang Depkes (Pusat Biomedik) melaksanakan penelitian tentang obat baru malaria (Arco) di Provinsi Papua. Penelitian ini dilaksanakan bekerjasama dengan RS TNI AD Marthen Endey Jayapura, RS TNI AL Japura, serta RS Bhayangkara Jayapura yang menggunakan obyek penelitian adalah prajurit tentara dan polisi. Evaluasi penelitian mendapatkan bahwa pasien maupun dokter merasa sangat puas akan manfaat/khasiat obat arco tersebut. Kelebihan obat ini terletak pada effikasi obat dan hanya sekali minum sembuh (single dose). Dari laporan pasien yang menggunakannya serta dokter yang langsung menangani pasien tersebut tidak ada efek samping obat seperti pada obat malaria pada umumnya (mual, pening, dsb). Formula obat ini berasal dari Kunming China yang sudah efektif digunakan di beberapa Negara di Asia. Hadir pada valuasi penelitian ini tim Litbang Depkes serta Prof Rianto (FK-UI). Dipilihnya TNI ...

Merauke : Produk Daging Sapi dan Babi Asal China Ditarik dari Pasaran

( www.cenderawasihpos.com , Senin 1 oktober 2007) MERAUKE- Penjualan produk import daging Sapi dan Babi asal Cina dalam bentuk cornet maupun sosis, di Merauke mulai ditarik dari pasaran. Penarikan itu dilakukan karena produk itu dinilai belum aman untuk dikonsumsi, karena sampai saat ini Cina belum bebas dari penyakit sapi gila dan penyakit yang menyerang babi. Penarikan itu mulai dilakukan oleh Tim Operasi Terpadu, Sabtu (29/9). Operasi terpadu yang terdiri dari Dinas Kesehatan, berbagai kesatuan dari Polres Merauke, Disperindag dan Badan Kesatuan Bangsa Kabupaten Merauke itu dipimpin langsung Kabag Ops Polres Merauke AKP Andhika Wiratama, SIK. Operasi terpadu yang dibagi 3 Tim tersebut memulai tugasnya dengan melakukan penarikan dan pemeriksaan sejumlah swalayan dan toko besar di sepanjang Jalan Raya Mandala. Dari Operasi penarikan itu, cukup banyak produk tersebut yang berhasil ditarik, karena sejumlah swalayan dan toko masih menjual produk tersebut. ‘’ Kami tidak tahu kalau produk...

Rapat Koordinasi

Rapat koordinasi tim KKP Jayapura yang dipimpin langsung Kepala Kantor Bpk. Junghans Sitorus, SKM, M.Kes beberapa waktu yang lalu yang berlangsung di Kantor Induk KKP Jayapura

Merauke : 33 Pertugas Puskesmas Dibekali Soal IMAI

( www.cenderawasihpos.com , 27 September 2007) MERAUKE- Tingginya kasus penyebaran HIV dan AIDS di Papua sampai ke kampung-kampung, membuat Pemerintah terus memberikan penguatan bagi petugas kesehatan yang ada di kampung-kampung (puskesmas,red) dalam melakukan penanganan penderita HIV dan AIDS melalui IntegratedManagemen Of Addecent and Adult Ines (IMAI).Pelatihan yang berlangsung selama 10 hari di Merauke tersebut diikuti 33 tenaga kesehatan dari 4 kabupaten Merauke, Mappi,Asmat dan Boven Digoel. ‘’Pelatihan ini dalam rangka mempersiapkan perawat di puskesmas untuk memberikan perawatan kronik dan dasar pengobatan Anti Retro Viral (ARV)-obat untuk menahan perkembangan virus HIV dan AIDS dalam tubuh penderita, termasuk inisiasi, dukungan dan monitoring,’’ kata Kasubdin P2L Dinkes Merauke dr Nevil. Peserta sendiri, diberi praktek bagaimana melakukan penanganan terhadap seorangpenderita HIV/AIDS. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr Josef Rinta Riatmaka, M.Kes, berharap, setelah k...

Direktur PP-BB (Dr. Erna) ke KKP Jayapura

(KKP Jayapura, 20 September 2007) Pada tanggal 12 September 2007, Direktur PP-BB berkunjung ke kantor KKP jayapura. Pada kunjungan tersebut Direktur PP-BB memberikan presentasi kesiapsiagaan KKP Jayapura dalam rangka penanggulangan flu burung khsususnya sehubungan dengan penerapan IHR 2005 serta presentasi tentang penanggulangan kasus filariasis di Jayapura. Setelah pertemuan Direktur melaksanakan tatap muka dan ramah tamah dengan seluruh karyawan KKP Jayapura. Kunjungan Direktur PP-BB adalah dalam rangka evaluasi peneilitian obat baru malaria (arco) yang penelitiannya dilaksanakan di Jayapura. Pada kesempatan itu Kepala KKP jayapura menjelaskan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh KKP Jayapura khususnya untuk peningkatan kompetensi teknis KKP Jayapura baik dari segi kualitas SDM maupun kelengkapan fasilitas dukungan seperti ambulance, dsb dalam rangka peningkatan performance KKP Jayapura di masa yang akan datang.

Evakuasi Kasus Suspect Flu Burung diliput Metro Papua TV

Tanggal 31 Agustus 2007, Simulasi kasus suspect flu burung yang dilakukan oleh KKP Jayapura diliput media TV di Jayapura yaitu Metro Papua TV. Metro Papua TV adalah anak perusahaan PT Bangun Tanah Papua (BUMD) dan PT Media Televisi Indonesia (METRO TV) dimana merupakan satu-satunya stasiun TV berita dan informasi di Provinsi Papua. Siaran Metro Papaua TV saat ini dapat ditangkap secara teresterial di Jayapura (channel 28 UHF), di Merauke (Channel 32 UHF) dan di Sorong (Channel 30 UHF). Adapun Lokasi peliputan simulasi evakuasi ini berada di Pelabuhan laut Jayapura. Bekerjasama dengan pihak Adpel, PT Pelindo, Agen Kapal, proses simulasi evakuasi kasus suspect flu burung dapat berjalan dengan baik. Unit Mobil Ambulans Evakuasi disiagakan berikut dengan bantuan tenaga medis Tim KKP Jayapura. Tim KKP Jayapura dengan cekatan melakukan proses evakuasi dari atas kapal, kemudian korban diturunkan kemudian dimasukkan kedalam mobil ambulans evakuasi setelah itu dibawa menuju RS rujukan kasus fl...

Sentani : Jumlah Penderita HIV/AIDS Capai 157 Kasus

( www.cenderawasihpos.com , 19 September 2007) SENTANI - Fenomena gunung es sebagai gambaran penyebaran penyakit HIV/AIDS ini nampaknya bukan sekedar ungkapan biasa. Terbukti dengan semakin intensifnya upaya untuk pemeriksaan terhadap penderita HIV/AIDS melalui Voluntair and Conselling Test (VCT) yang dilakukan di masing-masing Puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Jayapura, jumlah penderita HIV/Aids terus bertambah. Bahkan dari data Maret 2007 sebanyak 137 kasus, kini sudah bertambah lagi menjadi 157 kasus.“Dari data terakhir Juni 2007 lalu, jumlah pengidap HIV/AIDS di Kabupaten Jayapura bertambah lagi sebanyak 20 orang, sehingga jumlah pengidap HIV/AIDS saat ini ada sebanyak 157 orang,”ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura dokter Esterlina Ayomi saat ditemui di kantor bupati, Senin (17.9) kemarin. Dari 157 kasus yang terdata di Dinas Kesehatan ini, menurut Esterlina, 80 diantaranya adalah kasus Aids sedangkan 77 kasus lainnya adalah positif HIV. Dikatakan bahwa seiring d...

Merauke : Seluruh Warga Boven Digoel Diberi Obat Filaria, Akan Dilakukan Selama 5 Tahun

( www.cenderawasihpos.com , 15 September 2007) MERAUKE- Tingginya penderita Filaria atau kaki gajah beberapa daerah di Kabupaten Boven Digoel, membuat pengobatan secara massal dilakukan bagi seluruh warga di di daerah tersebut. ‘’Tahun ini merupakan tahun kedua pemberian obat Filaria secara menyeluruh bagi seluruh warga Boven Digoel yang dimulai sejaktahun 2006 lalu,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bobven Digoel, dr Titus Tambaip, M.Kes, kepada Cenderawasih Pos, baru-baru ini di Tanah Merah. Pemberian obat Filaria secara menyeluruh tersebut, lanjut Titus, akan dilakukan selama 5 tahun. Dimana setiap warga harus meminum satu tablet obat Filaria dalam satu tahun. ‘’Ini diberikan untuk bagaimana tidak terjadi infeksi filariasis,’’ jelasnya. Sebab, berdasarkan hasil sample yang dilakukan di beberapa daerah Boven Digoel atas telah diperoleh hasil 7 kali lipat dari angka normal. ‘’Sehingga perlu ditangani secara khusus dan serius. Karena dampak darifilariasis ini sangat mengganggu. S...

Biak : Jumlah Penderita TB di Biak Masih Tinggi

( www.cenderawasihpos.co , 14 September 2007) BIAK - Jumlah penderita TB Paru di Kabupaten Biak Numfor sampai saat ini masih cukup tinggi. Berdasarkan data yang diperoleh Cenderawasih Pos pada Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor hingga semester pertama atau Juni 2007, tercatat 138 orang penderita TB yang saat ini sedang diobati dengan menggunakan strategi DOTS.Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Drs. Sefnath Korwa, MS yang dikonfirmasi melalui Kasubdin P2M A Ridway Halim, S.Sos mengatakan dari 138 kasus TB yang dilaporkankan sejak bulan Januari hingga Juni 2007 melalui Puskesmas yang ada di Biak, 80 kasus merupakan BTA (positif) baru. Sementara itu 30 kasus lainnya masuk dalam kategori BTA negative rontgen positif.“ Kasus-kasus yang ditemukan tersebut tidak hanya ditemukan di wilayah kota tetapi juga di kampung-kampung. Dari 138 kasus yang dilaporkan 17 orang diantaranya merupakan anak-anak dan 9 kasus merupakan ekstrak paru,”jelasnyanya. Dalam hal penanganan penderita TB, m...