Langsung ke konten utama

Pemeriksaan Sanitasi dan Obat P3K Pada Kapal Penumpang Papua Empat


(KKP Jayapura, Selasa 29 Mei 2007)
Pada pagi hari yang cerah dibawah terik matahari namun disertai hembusan angin sepoi-sepoi Tim KKP Jayapura melakukan tugas rutinnya menuju pelabuhan kecil laut Jayapura yang berlokasi di dermaga porasko, Jayapura.

Kali ini Tim KKP Jayapura diwakili oleh Seksi PRL dan Poliklinik Kesehatan di hari Senin tanggal 14 Mei 2007.
Seksi PRL terdiri dari Bpk. Nataniel Sineri, Bpk. Septinus B. Mansumber dan Ibu Yuliana Luhung, sedangkan dari Poliklinik Kesehatan terdiri dari Ibu Dr. Wahyu V. Irianawati dan Ibu Khristin Tumbole.

Setelah bertemu dan berkoordinasi dengan Kapten Kapal dan Muallim Kapal, tim PRL melakukan kegiatan sanitasi kapal dengan mulai mengecek satu persatu ruangan yang ada dikapal. Sedangkan tim Poliklinik Kesehatan melakukan kegiatannya dengan mengecek satu persatu persediaan obat P3K yang ada dikapal.

Dari hasil temuan dikapal dari kegiatan ini , segera disampaikan langsung oleh tim KKP Jayapura ke kapten kapal, diantaranya untuk kebersihan kapal agar benar-benar diperhatikan dan untuk persediaan obat yang ada agar dilengkapi sehingga standarisasi stok obat P3K terpenuhi (am).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelatihan Penggunaan Alat Portable Datalogging Colorimeter Hach Model DR/820 – DR/850 – DR/890

(KKP Jayapura, 23 April 2007) Pada tanggal 19 april dan 20 April 2007, diadakan Pelatihan penggunaan alat Portable Datalogging Colorimeter Hach Model DR/820 – DR/850 – DR/890, yang diselengarakan oleh KKP Manokwari, di kota Manokwari – Irian Jaya Barat. Tujuan dari pelatihan ini adalah agar orang laboratorium dapat dan mampu mengoperasikan alat Portable Datalogging Colorimeter Hach Model DR/820 – DR/850 – DR/890 secara baik dan benar. Dari Tim KKP Jayapura, diwakili oleh Ibu Manita Tana, Amd AK, sebagai penanggung jawab Laboratorium KKP Jayapura. Menurut beliau kegunaan alat ini adalah untuk proses pemeriksaan air secara kimiawi dan bakteriologis, agar kualitas air yang diuji dapat diketahui kelayakannya untuk dikonsumsi. Kelebihan alat tersebut adalah dapat disambungkan dengan perangkat komputer, dimana mempunyai kemampuan menyimpan data analisa, RS-232 output, dan lainnya. Sehingga dengan demikian DR/800 dapat dipakai utk analisa dilapangan dan kemudian data analisa yang didapatkan d...

Info : 2-5 % Penduduk Indonesia Menderita Asma

( www.depkes.go.id , Selasa 01 Mei 2007) Menurut WHO, sebanyak 100 hingga 150 juta penduduk dunia adalah penyandang Asma. Jumlah ini terus bertambah sebanyak 180.000 orang setiap tahunnya. Di Indonesia prevalensi Asma belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan 2 – 5 % penduduk Indonesia menderita Asma. Penyakit Asma dapat mengenai segala usia dan jenis kelamin. Pada anak-anak, penderita laki-laki lebih banyak daripada perempuan, sedangkan pada usia dewasa terjadi sebaliknya. Sementara angka kejadian Asma pada anak dan bayi lebih tinggi daripada orang dewasa. Asma pada anak dapat mempengaruhi masa pertumbuhan, tergantung dari klasifikasi berat ringan episodenya. Anak dengan Asma yang sering kambuh, dapat menyebabkan turunnya prestasi belajar yang merupakan dasar terjadinya lost generation. Dari penelitian pada anak sekolah usia 13 – 14 tahun, diketahui prevalensi Asma sebesar 2,1% pada tahun 1995. Jumlah ini meningkat menjadi 5,2% pada tahun 2003. Sementara hasil survei di Med...

PENGEPAKAN SPESIMEN KASUS DIFTERI

Kasus Difteri sangat berbahaya karena selain severity (berat gejala) kasus difteri ini, penyakit ini juga sangat menular. Untuk mengkonfirmasi suatu kasus difteri perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium di laboratorium rujukan nasional. Untuk itu petugas kesehatan perlu tahu dengan benar teknik pengepakan specimen difteri agar specimen difteri ini aman di dalam transportasi hingga tiba di laboratorium rujukan nasional. https://www.youtube.com/watch?v=_elxZLjiNkM