Langsung ke konten utama

Info : Maret 2007, HIVAIDS Tembus 3252 Kasus

(Cenderawasih Pos, Kamis, 10 Mei 2007)
Maret 2007, HIVAIDS Tembus 3252 Kasus
JAYAPURA-Kendati berbagai upaya penanggulangan terus dilakukan, namun sepertinya upaya itu belum mampu menghadang laju pertumbuhan angka kasus HIV/AIDS di Papua. Setiap waktu, kasus yang disebabkan virus yang belum ada obatnya ini terus menunjukan peningkatan yang sangat mengkhawatirkan.

Tak tanggung-tanggung, hanya dalam tempo tiga bulan saja atau sampai Maret 2007, berdasarkan data informasi Dinas Kesehatan Provinsi Papua, kasus HIV/AIDS di Papua telah menembus angka 3252 kasus. "Sampai Maret 2007 ini, kasus HIV/AIDS di Papua naik menjadi 3252 kasus,"ungkap Ketua KPAD Provinsi Papua drh Constant Karma kepada Cenderawsih Pos di Gedung Negara, kemarin.

Melihat jumlah tersebut, maka berarti hanya dalam waktu tiga bulan saja angka kasus ini telah naik sekitar 229 kasus. Jumlah ini baru yang terdeteksi, belum termasuk yang tidak terdeteksi yang mungkin saja masih banyak, mengingat pertumbuhan angka kasus HIV/AIDS mirip fenomena gunung es di mana yang nampak hanyalah puncaknya saja, tetapi sesungguhnya yang tidka terlihat lebih banyak.

Lanjut Karma yang juga mantan Waub Papua ini, dari jumlah 3252 ini diketahui positif HIV sebanyak 1856 sedangkan positif AIDS sebanyak 1396 kasus. Ironisnya, yang paling banyak terkena kasus ini adalah kalangan usai produktif yakni usia 20 tahun hingga 29 tahun yang mencapai 1413 kasus. Lalu usia 30 tahun hingga 39 tahun sebanyak 839 kasus sementara usia 15 tahun hingga 19 tahun sebanyak 262 kasus usia di bawah 1 tahun hingga 14 tahun mencapai 88 kasus. "Jadi berdasarkan kelompok umur, kasus ini paling banyak berada pada usia 20 ghingga 29 tahun, usia ini adalah usia produktif bagi seorang manusia, karena itu kenyataan ini sangat mengkhawatirkan kita semua," katanya.

Lanjutnya, berdasarkan daerah, kalau sebelumnya sering disebut-sebut Kabupaten Merauke adalah yang terbanyak kasus ini, maka sekarang ini yang terbanyak adalah Kabupaten Mimika dengan jumlah mencapai 1182 kasus sedangkan Merauke sekitar 883 disusul Kabupaten Biak sebanyak 283 dan Kota Jayapura sebesar Rp 253 kasus.

Kata Karma, sesuai faktor resikoanya, penularan kasus HIV/AIDS di Papua umumnya melalui hubungan seks (heteroseks) yang mencapai 3064 kasus sementara penularan yang tidak diketahui penyebabnya mencapai 85 kasus dan perinatal sebanyak 56 kasus. "Paling banyak penularan kasus HIV/AIDS di Papua adalah melalui hubungan seks," katanya.(ta)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelatihan Penggunaan Alat Portable Datalogging Colorimeter Hach Model DR/820 – DR/850 – DR/890

(KKP Jayapura, 23 April 2007) Pada tanggal 19 april dan 20 April 2007, diadakan Pelatihan penggunaan alat Portable Datalogging Colorimeter Hach Model DR/820 – DR/850 – DR/890, yang diselengarakan oleh KKP Manokwari, di kota Manokwari – Irian Jaya Barat. Tujuan dari pelatihan ini adalah agar orang laboratorium dapat dan mampu mengoperasikan alat Portable Datalogging Colorimeter Hach Model DR/820 – DR/850 – DR/890 secara baik dan benar. Dari Tim KKP Jayapura, diwakili oleh Ibu Manita Tana, Amd AK, sebagai penanggung jawab Laboratorium KKP Jayapura. Menurut beliau kegunaan alat ini adalah untuk proses pemeriksaan air secara kimiawi dan bakteriologis, agar kualitas air yang diuji dapat diketahui kelayakannya untuk dikonsumsi. Kelebihan alat tersebut adalah dapat disambungkan dengan perangkat komputer, dimana mempunyai kemampuan menyimpan data analisa, RS-232 output, dan lainnya. Sehingga dengan demikian DR/800 dapat dipakai utk analisa dilapangan dan kemudian data analisa yang didapatkan d...

Info : 2-5 % Penduduk Indonesia Menderita Asma

( www.depkes.go.id , Selasa 01 Mei 2007) Menurut WHO, sebanyak 100 hingga 150 juta penduduk dunia adalah penyandang Asma. Jumlah ini terus bertambah sebanyak 180.000 orang setiap tahunnya. Di Indonesia prevalensi Asma belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan 2 – 5 % penduduk Indonesia menderita Asma. Penyakit Asma dapat mengenai segala usia dan jenis kelamin. Pada anak-anak, penderita laki-laki lebih banyak daripada perempuan, sedangkan pada usia dewasa terjadi sebaliknya. Sementara angka kejadian Asma pada anak dan bayi lebih tinggi daripada orang dewasa. Asma pada anak dapat mempengaruhi masa pertumbuhan, tergantung dari klasifikasi berat ringan episodenya. Anak dengan Asma yang sering kambuh, dapat menyebabkan turunnya prestasi belajar yang merupakan dasar terjadinya lost generation. Dari penelitian pada anak sekolah usia 13 – 14 tahun, diketahui prevalensi Asma sebesar 2,1% pada tahun 1995. Jumlah ini meningkat menjadi 5,2% pada tahun 2003. Sementara hasil survei di Med...

Info : Mengenal Kota Jayapura

(sumber: http://www.kompas.co.id ) UNIK dan menarik. Dua kata itu tepat untuk menyebut kota yang terletak di paling ujung kawasan timur Indonesia. Selain letaknya berbatasan dengan Papua Niugini dan topografi yang berbukit-bukit, kota ini pun berganti nama sebanyak empat kali sebelum menjadi Jayapura. SEBELUM perang dunia II, saat Belanda mendarat di bumi Papua, Jayapura diberi nama "Hollandia", yang berarti daerah berbukitbukit dan berteluk. Saat itu daerah ini ditunjuk sebagai ibu kota "Dutch New Guinea". Setelah definitif kembali ke Indonesia pada 1 Mei 1963, sejak saat itu nama "Hollandia" menjadi "Kota Baru" (1963-1969), lalu "Sukarnopura" (1969-1975), dan akhirnya "Jayapura". Berada di Jayapura yang terletak di bibir Teluk Yos Sudarso dan Teluk Yotefa akan disuguhkan pemandangan indah panorama alam yang berbukit-bukit serta hamparan lautan Pasifik berair biru jernih. Kekayaan alam yang demikian indah itu menawarkan obyek...