Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2007

Pelantikan Staf Wilker Bandara Sentani

Staf KKP Jayapura yang dilantik Pada tanggal 16 Agustus 2007, sehari sebelum perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 62, KKP Jayapura melakukan kegiatan pelantikan koordinator dan staf Wilker Sentani yang bertempat di Kantor Wilker Sentani. Acara pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Bpk. Junghans Sitorus, SKM, M.Kes kepada 7 orang staf yang dipercaya untuk melakukan tupoksi pada Wilker Sentani ini. Ke 7 orang staf tersebut adalah : 1. Mina Sipayung, AMK , sebagai Koordinator Wilker 2. Esau Demotouw , sebagai Staf Tata Usaha 3. Tatap Shinta Sihombing AMK, sebagai Staf SE, Karantina & UKP 4. Yuliana Luhung, sebagai Staf PRL 5. Yohanes Rumaseuw , sebagai Staf Poliklinik 6. Steven Rewang, sebagai Driver Ambulans Emergency 7. Jhon, sebagai Staf Cleaning Service Sebelum dilantiknya koordinator dan staf Wilker Sentani ini, dalam pelaksanaan sehari-hari tupoksi KKP di Wilker Sentani hanya ditangani oleh 2 orang staf yaitu Tatap Shinta Sihombing dan Yohanes Ruma...

Biak : Dominan Penyakit Malaria dan Persendian

( www.radarsorong.com , 29 Agustus 2007) BIAK-Ratusan warga Desa Ambroben Distrik Biak Kota, Kamis (28/6) kemarin sejak pukul 08.00 WIT memadati halaman Kantor Desa Ambroben untuk mengikuti kegiatan pengobatan massal yang digelar Polres Biak Numfor bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor.Warga yang hadir dari berbagai penjuru desa tersebut selain orang tua juga terdapat anak-anak. Dari data yang dihimpun Cenderawasih Pos, penyakit yang ditemukan dalam pengobatan masal tersebut didominasi malaria.Kasubdin Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Biak Numfor Dr.Syukri yang ditemui Cenderawasih Pos di sela-sela kegiatan mengatakan dari sejumlah pasien yang telah diperiksa, untuk anak-anak pada umumnya didominasi penyakit malaria. Sementara itu untuk orang dewasa, keluhan yang ditemukan pada umumnya ada penyakit persendian. Masih banyaknya penyakit malaria yang ditemukan dalam pengobatan massal kemarin menurut Dr Syukri, di sekitar Desa Ambroben masih terdapat banyak nyamuk yan...

Manokwari : Mengkuatirkan, 690 Kasus HIV/AIDS

( www.radarsorong.com , 29 Agustus 2007) MANOKWARI-Perkembangan kasus HIV/AIDS di tanah Papua yang terus mengkuatirkan harus menjadi perhatian semua pihak untuk memikirkan dan merancang langkah-langkah penanggulangan yang komprehensif. Sebab, bila tidak ada perhatian yang serius maka akan menjadi bencana dan bahaya besar. Hal ini dikatakan Wakil Gubernur Papua Barat Drs.Rahimin Katjong ketika membuka kegiatan Workshop Penyusunan Rancangan Strategis (Restra)dan Rencana Aksi Daerah (RAD) Penanggulangan HIV/AIDS Provinsi Papua Barat di ruang serbaguna Kantor Bank Papua Manokwari Selasa (28/8) kemarin.Data kasus per April 2007 jumlah kasus HOV/AID di Provinsi Papua Barat telah mencapai 690. Bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Papua Barat yang hanya mencapai 643.021 jiwa (data sensus BPS 2006), berarti sudah terdapat sekitar 0,11 % dari total jumlah penduduk Papua Barat telah terinveksi HIV/AIDS. Lebih menakjubkan lagi, berdasarkan hasil estimasi nasional yang dilakukakan pada tahun 20...

Fak-fak : Operasi Makanan Berformalin, Polisi Back Up Dinkes

( www.radarsorong.com , 27 Agustus 2007) FAKFAK- Beredarnya makanan mengandung bahan kimia formalin yang dilarang Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) mendapat perhatian dari instansi terkait untuk melakukan pemeriksaan semua bahan makan yang beredar di Fakfak. Terkait dengan dugaan masih beredarnya makanan yang mengandung bahan pengawet mayat, Polres akan melakukan operasi. Kasat Reskrim Polres Fakfak Iptu. Fachrurozi, yang baru dua minggu duduk di kursi jabatannya, mengatakan, untuk melakukan operasi pemeriksaan bahan makanan yang mengandung formalin di beberapa took, pihaknya akan berkordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Fakfak. Koordinasi yang dilakukan menurutnya, untuk dilakukan upaya bersama di mana nantinya penyidik Polres Fakfak akan memback up Dinas Kesehatan dalam upaya melakukan operasi pemeriksaan barang jualan pedagang di Fakfak yang di duga mengandung bahan formalin. “Kami (penyidik) akan berkordinasi dengan Dinas Kesehatan agar bahan makanan yang mengandung for...

Simulasi pada Mobil Ambulance Emergency

Simulasi pada alat scoop stretcher (alat tandu pasien) (KKP Jayapura, Jumat 24 Agustus 2007) Pada hari Selasa tanggal 22 Agustus 2007 Tim KKP Jayapura melakukan simulasi dan ujicoba langsung pada mobil Ambulance Emergency. Pelatihan ini dilakukan setelah mendapat arahan dari Kepala Kantor Bpk. Junghans Sitorus, SKM, M.Kes, sedangkan proses teknisnya dipandu dan dijelaskan secara detail oleh Ibu dr. Wahyu Irianawati. Simulasi pada alat ambulance stretcher (alat tandu besar yang beroda) Proses simulasi dimulai dari cara membuka dan memasang scoop stretcher (alat tandu pasien), bagaimana cara memindahkan dan mengangkat pasien dengan scoop stretcher, kemudian membawa pasien lalu dipindahkan pada ambulance stretcher (alat tandu besar yang beroda), bagaimana cara memasukkan ambulance stretcher kedalam mobil ambulance dan selanjutnya bagiamana cara menggunakan fasilitas yang ada dalam ambulan. Kesemuanya tersebut dicoba secara bertahap oleh staf KKP Jayapura.

Alat Mist Blower tiba KKP Jayapura

Alat Mist Blower yang ada di KKP Jayapura (KKP Jayapura, Jumat 24 Agustus 2007) KKP Jayapura khususnya dari seksi PRL berbangga memiliki alat Mist Blower, pengadaan DIPA KKP Jayapura tahun 2007 sebanyak 5 buah. Pada saat yang sama juga diterima 1 buah unit Mist Blower pengadaan Subdit Karkes Depkes. Alat ini merupakan hal yang baru bagi KKP Jayapura. Keterbatasan fasilitas yang selama ini dirasakan khususnya dalam pengendalian vektor menjadi terjawab. Seluruh staf dari seksi PRL dengan senang hati mengikuti pelaksanaan demo penggunaan alat ini yang dipimpin langsung oleh Kepala Seksi PRL, Nurdin, SKM. Mist Blower ini adalah alat yang digunakan untuk pemberantasan lalat, kecoa maupun vektor lainnya yang ada didaerah pelabuhan laut, bandara udara dan pos lintas batas antar negara. Demo penggunaan Mist Blower Dengan keberadaan alat ini diharapkan KKP Jayapura siap memback up Pemda Provinsi Papua dan masyarakat jika terjadi bencana / pengungsian. Selain itu juga dengan adanya alat ini ju...

Dua Ambulans Baru untuk KKP Jayapura

(KKP Jayapura, 23 Agustus 2007) Bulan Agustus 2007, KKP Jayapura kembali memiliki dua unit mobil ambulans baru yang terdiri atas mobil ambulans evakuasi penyakit menular dan emergency. Kedua unit mobil ini berperan sangat penting dalam pengambilan tindakan respons cepat dan tepat terhadap upaya cegah tangkal penyakit menular di kawasan pelabuhan laut, bandar udara, dan pos lintas batas antarnegara. Kedua unit mobil ambulance ini diperoleh dari pengadaan melalui DIPA KKP Jayapura 2007. Meskipun sama-sama ambulance, namun secara khusus perbedaan fungsi kedua unit ambulance ini terletak pada spesifikasinya. Ambulance Evakuasi digunakan dalam evakuasi penyakit-penyakit khusus yaitu evakuasi penyakit menular, sedangkan Ambulance Emergency digunakan sama seperti ambulance-ambulance lainnya yang ada di kota Jayapura. Sebelumnya KKP Jayapura hanya memiliki 1 unit ambulance pengadaan tahun 1990 yang kondisinya sudah tidak layak pakai. Dengan keberadaan kedua unit ambulance, maka KKP Jayapura se...

Sorong : Susu Kambing Hambat Infeksi Virus HIV

( www.radarsorong.com , Kamis 23 Agustus 2007) SORONG– Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sorong, drh Soepadmo M.Si mengemukakan bahwa susu kambing dapat menghambat atau menghadang infeksi virus HIV penyebab penyakit AIDS. “Penelitian Yoshida dari Kotasato Institute Medical Centre Hospital di Jepang menemukan susu kambing bersifat penghadang infeksi virus enterovirus, dimana penelitiannya berhasil menemukan efek anti virus pada tikus percobaan terinfesi virus HIV. Dalam percobaannya, tikus yang diberi minum susu kambing selama 2 minggu mengakibatkan aktivitas CD4 dan sel T. Artinya tidak ada efek antivirus yang bekerja, susu kambing juga meningkatkan respon kekebalan secara spesifik,”ujar drh Soepadmo dalam tulisannya yang diterima Radar Sorong kemarin. Dikatakan, didalam susu kambing mengandung asam kaprat dan caurut yang berfungsi sebagai antivirus HIV. Dimana asam kaprat yang terdapat dalam susu kambing adalah yang paling tinggi (2,2%) bila dibandingkan dengan yang terdapat dalam sus...

Indonesia Kembali Mengirim Virus H5N1 ke WHO

( www.depkes.go.id , 22 Agustus 2007) Indonesia telah mengirimkan spesimen virus H5N1 ke Centers for Disease Control and Prevention, Atlanta, (CDC Atlanta), Amerika Serikat, Kamis, 16 Agustus 2007. Pengiriman dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Departemen Kesehatan, melalui NAMRU-2 (Naval Medical Research Unit-2 = Unit Riset Kesehatan Angkatan Laut Amerika Serikat yang berkantor di Gedung Balitbangkes Depkes, Jl. Percetakan Negara, Jakarta. Spesimen yang dikirimkan berupa spesimen usap tenggorok dan usap hidung dari kasus positif Flu Burung atas nama NLP (Perempuan, 29 th) warga Kabupaten Jembrana, Bali dan suspek Flu Burung (NKP, Perempuan, 2 th 9 bln), juga dari Bali, yang hasil laboratoriumnya terbukti negatif H5N1 (Flu Burung). Pemeriksaan laboratorium CDC Atlanta terhadap spesimen kedua kasus tersebut telah selesai dan memberikan hasil yang sama dengan hasil dua laboratorium rujukan di Indonesia, yaitu laboratorium Balitbangkes dan Lembaga Bio...

Wamena : Pemimpin Agama Diajak Ikut Gumuli Masalah HIV/AIDS

( www.cenderawasihpos.com , Selasa 21 Agustus 2007) WAMENA – Sekda Jayawijaya Drs. Chris Wopary, MM mengatakan, penduduk di Papua saat ini terus dihadapkan dengan persoalan HIV/AIDS yang sangat memprihatinkan. Hal ini dapat memepengaruhi pada status kesehatan penduduk, keadaan sosial, produktifitas hidup, keadaan ekonomi, kualitas sumber daya manusia dan kelangsungan hidup generasi muda dimasa depan. Demikian ditegaskan Wopary ketika membuka secara resmi pelatihan konseling HIV/AIDS bagi pastor dan pendeta se Kabupaten Jayawijaya, Senin (20/8) di Sanggar Bethesda, Wamena.Dikatakan, berdasarkan data dari dinas kesehatan provinsi Papua per 30 Juni 2007, di Papua telah ditemukan 3.377 kasus HIV/AIDS. “ Suatu jumlah yang sangat mengerikan, termasuk di Kabupaten Jayawijaya yang ditemukan 9 kasus,” tegas Chris. Data ini belum termasuk data yang ditemukan oleh pihak RSUD Wamena dan Yayasan Pengembangan Kesehatan Masyarakat (YPKM) Papua yang baru sebagian kecil dilaporkan. “ Ibarat fenomena “i...

Biak : Kesadaran Warga Untuk Test HIV/AIDS Masih Rendah

( www.cenderawasihpos.com , Selasa 21 Agustus 2007) BIAK -Meskipun kasus HIV/AIDS di Kabupaten Biak Numfor dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan yang cukup tajam, namun tingkat kesadaran masyarakat untuk melakukan konseling dan tes HIV/AIDS secara sukarela masih sangat rendah. Hal ini terlihat dari minimnya jumlah warga yang memanfaatkan fasilitas Volentry Conseling Test (VCT) yang telah tersedia di Puskesmas Biak Kota.Kepala Puskesmas Biak Kota dr.Blasius Suherman yang ditemui wartawan Senin (20/8) mengakui masih minimnya jumlah warga yang melakukan konseling dan tes secara sukarela di VCT yang ada di Puskesmas Biak Kota. Meskipun VCT tersebut telah beroperasi sejak tahun 2006 yang lalu, rata-rata perbulan jumlah warga yang mengunjungi VCT tersebut kurang dari 10 orang ”Bulan yang lalu jumlah warga yang datang hanya 4 orang, ”ungkapnya. Selain masih minim jumlah warga yang memanfaatkan VCT di Puskesmas Biak Kota, dalam pengoperasiannya menurut Blasius Suherman sering kal...

Vaksin Dengue (Demam Berdarah) Semakin Dekat

( www.kompas.com , Senin 20 Agustus 2007) Uji klinis kandidat vaksin dengue ChimeriVax baru-baru ini membawa harapan yang semakin terang bagi tersedianya vaksin dengue yang efektif dalam beberapa tahun ke depan. Potensinya yang menjanjikan semakin mendekatkan dunia pada panacea virus yang mengintai anak-anak di lebih dari seratus negara tropis dan subtropis ini. Sukses ChimeriVax yang dikembangkan perusahaan farmasi Perancis dan Amerika Serikat ini memperpanjang daftar kandidat vaksin dengue yang berprospek cerah. Sebelumnya beberapa kandidat lain memperlihatkan performa yang sama-sama menjanjikan. Beberapa misalnya yang diteliti oleh Walter Reed Army Institute of Research (AS) berkolaborasi dengan GlaxoSmithKline, Belgia, dan sebuah kandidat lain yang dikembangkan National Institute of Allergy and Infectious Disease (AS). Thailand sebagai pionir riset vaksin dengue juga terus bergiat dengan kandidat vaksin andalan mereka dan telah sukses melewati beberapa tahapan uji klinis dalam tahu...

Dirgahayu Republik Indonesia Ke-62

Kepala Kantor dan Segenap Staf KKP Jayapura mengucapkan :

Program Obat Murah Harus Ditindaklanjuti

( www.cenderawasihpos.com , 14 Agustus 2007) JAYAPURA-Kebijakan Menteri Kesehatan dr Fadilah Supari untuk meluncurkan obat rakyat murah dan berkualitas, rupanya tak luput dari perhatian DPRP. Wakil Ketua II DPR Papua Paskalis Kossy, S.Pd mengaku sangat terkesan dengan program Menkes tersebut dan berharap dapat direalisasikan di Papua. “Itu kebijakan yang sangat baik dan positif jika bisa dapat dilaksanakan dan direalisasikan di Papua juga,” katanya kepada Cenderawasih Pos, kemarin.Karena itu, ia meminta Pemprov dalam hal ini instansi teknis terkait yakni Dinas Kesehatan dan rumah aakit agar segera mendorong dan menindaklanjuti program Menkes itu di Papua sehingga dapat dilaksanakan di seluruh Papua. Sebab kata dia, instansi teknis terkait harus dapat menjadi pioner bagi pelaksanaan program pembangunan di daerah, khususnya dalam mendorong realisasi program pemerintah pusat di daerah sehingga dapat terlaksana dengan baik. Menurut Kossy, program obat rakyat murah tersebut sejalan dengan ...

Di Merauke, Ditemukan 2 Pasien Demam Berdarah, Langsung Dilakukan Fogging Pada Daerah Sekitar Penderita

( www.cenderawasihpos.com , 13 Agustus 2207) MERAUKE- Ditemukannya 2 pasien demam berdarah di Kota Merauke, membuat Dinas Kesehatan Merauk langsung melakukan penanganan agar penyakit tersebut tidak menyebar luas ke masyarakat. Kasubdin Pencengahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kabupaten Merauke dr Nevil Maskita, saat dihubungi Kamis (9/8) kemarinmenggungkapkan, penanganan yang dilakukan pihaknya dalam memutus penyebaran demam berdarah tersebut dengan melakukan penyemprotan atau pengasapan (fogging) di daerah sekitar penderita. ‘’Petugas sudah kami turunkan untuk melakukan pengecekan serta pemeriksaan sekaligus fogging di dua tempat itu,’’ ungkapnya. Penyemprotan/pengasapan yang dilakukan tersebut untuk membunuh jentik-jentik demam berdarah yang ada di sekitar pasien demamberdarah. Munculnya dua penderita demam berdarah di saat awal musim kemarau tersebut, menurut Nevil Maskita merupakan hal yang tidak biasa. ‘’Kami juga bertanya-tanya mengapa ada penderita demam berdarah sa...

Semua Orang Berpotensi Tertular HIV/AIDS

( www.cenderawasih.pos , 13 Agustus 2007) JAYAPURA-Penyebaran kasus HIV/AIDS terus meningkat. Parahnya lagi, penularan penyakit mematikan itu bisa terjadi terhadap siapa saja dan kapan saja. Oleh karena itu, setiap orang diharapkan dapat mengetahui tentang cara-cara penularan penyakit tersebut. "Semua orang berpotensi tertular HIV/AIDS, dan jika tidak tahu cara-cara pencegahannya maka bukan tidak mungkin itu tertular. Oleh karena itu, minimal ada pemahaman dasar tentang cara penularannya,"kata dokter YPKM Papua, dr Raflus Doranggi di depan sekitar 100 ibu-ibu Persatuan Wanita (PW) pada acara diskusi tentang berbagai masalah kehidupan rumah tangga Kristen dan penyuluhan HIV/AIDS di Jemaat Kairos, Kampung Tiba-tiba, Sabtu (11/8).Dia yang juga adalah tim asistensi KPA Provinsi Papua mengatakan, ibu rumah tangga harus memahami tentang bahaya penyakit ini. Termasuk semua anggota keluarganya sehingga dapat menghindari penularannya. "Ibu rumah tangga juga harus memahaminya, seb...

Merauke : Swalayan dan Toko Diberi Peringatan Keras, Untuk Tidak Menjual Produk Makanan dan Minuman Berformalin dan Kadaluarsa

( www.cenderawasihpos.com , Kamis 9 Agustus 2007) MERAUKE- Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke akhirnya memberikan peringatan keras kepada setiap swalayan dan toko maupun kios yang ada di Merauke untuk tidak menjual makanan atau minuman yang mengandung formalin, kadaluarsa atau yang tidak memiliki label. Peringatan keras dan merupakan yang terakhir tersebut langsung disampaikan secara tertulis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke saat melakukan operasi produk makanan dan minuman yang diduga mengandung formalin, kadaluarsa atau tidak memiliki regitrasi atau tregitrasi tapi masih menggunakan regitrasi lama, di sejumlah swalayan dan toko, Rabu (8/8). Operasi yang dipimpin langsung Kabid Penanganan Farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Merauke Drs Kaimudin, Apt, kerjasama dengan Reserse Kriminal Polres Merauke, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Merauke serta Satpol PP. ‘’Ini merupakan peringatan keras dan terakhir bagi swalayan, toko maupun kios untuk tidak memajang atau m...

Sosialisasi IHR 2005 di Lingkungan Jajaran Staf KKP Jayapura

Bpk. dr. Onedo Gumerang didampingi, Kepala KKP Jayapura Bpk. Junghans Sitorus, SKM, M.Kes sedang memberikan materi IHR 2005 dilingkungan Staf KKP Jayapura (KKP Jayapura, 7 Agustus 2007) KKP Jayapura mendapat kunjungan dari Bpk. Dr. Onedo Gumerang, yang merupakan Kepala KKP Pekan Baru, Sumatera. Adapun tujuan ke Jayapura selain melakukan silaturrahmi dan ramah tamah dengan staf KKP Jayapura, juga beliau memberikan sosialisasi informasi tentang IHR 2005. IHR adalah suatu instrumen international yang secara resmi mengikat untuk diberlakukan oleh seluruh negara anggota WHO, maupun bukan anggota WHO tetapi setuju untuk dipersamakan dengan negara anggota WHO. Mengingat terbatasnya ruang lingkup aplikasi IHR (1969) yang hanya melakukan kontrol terhadap 3 penyakit karantina yaitu Kolera, Pes dan Yellow Fever maka pada Mei 2005 para anggota WHO yang tergabung dalam World Helath Assembly (WHA) melakukan revisi terhadap IHR (1969). IHR (1969) ini digantikan dengan IHR (2005) yang diberlakukan p...

Jayapura : Semua Komponen Harus Miliki Komitmen, Untuk Menangani HIV/AIDS

( www.cenderawasihpos.com , 7 Agustus 2007) JAYAPURA-Peningkatan kasus HIV/AIDS di Tanah Papua yang kini menembus angka 3.377 (Cepos, 6/8), rupanya menjadi perhatian serius Walikota Jayapura yang juga Ketua Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Daerah (KPAD) Kota Jayapura, Drs MR Kambu, M.Si.“Pertama saya turut prihatin terhadap perkembangan kasus HIV/AIDS yang makin tinggi. Persoalan itu sudah lampu merah bagi kita semua,”ujarnya kepada Cenderawasih Pos via telepon, Senin, (6/8).Kenapa lampu merah, sebab telah terpampang dengan jelas, suatu bahaya yang secara diam-diam sedang mengancam nyawa setiap pribadi, tanpa membedakan suku, ras, etnis dan agama. Untuk itu, semua komponen masyarakat tanpa kecuali, baik itu pemerintah, masyarakat adat, agama, swasta, LSM dan masyarakat umum lainnya harus memiliki komitmen yang kuat untuk menangani permasalahan itu. Penanganannya dengan cara, pertama semua pihak harus sadar diri untuk memeriksakan dirinya guna mengetahui apakah positif mengidap virus itu ...

Merauke Masuk Daftar Endemis Vilaria, Pemeriksaan dan Pengobatan Massal Akan Dilakukan Tahun Ini

( www.cenderawasihpos.com , Sabtu 4 Agustus 2007) MERAUKE - Kabupaten Merauke masuk dalam daftar endemis microvilaria. Ini dengan ditemukannya sejumlah penderita Vilaria (kaki Gajah,red) di Kabupaten Merauke.‘’Kami sudah masuk sebagai kabupaten endemis vilaria,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke drg Josef Rinta R, M.Kes didampingi Kasubdin Pencengahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kabupaten Merauke dr Nevil Maskita, kemarin. Disebut sebagai kabupaten endemis Vilaria, lanjutnya, apabiladalam satu kabupaten ditemukan 1 persen penderita dari jumlah penduduk yang ada. ‘’Misalnya ada 100 orang, ternyata ditemukan 1 persen dari jumlah tersebut menderita, maka sudah masuk sebagai Kabupaten Endimis,’’ jelasnya. Karena masuk kabupaten endemik, maka mulai tahun 2007 ini seluruh warga Kabupaten Merauke akan diperiksa dan diobati. ‘’Jadi seluruh warga Kabupaten Merauke akan kita periksa, kecuali anak dibawah umur 2 tahun, ibu hamil dan orang sakit. Dan akan dilakukan pengo...

Polresta Musnahkan Ribuan Botol Miras Ilegal, KKP Jayapura berperan aktif ikut membantu

Ribuan kaleng dan botol kategori minuman keras ilegal yang akan dimusnahkan Pada hari senin 31 Juli , Jajaran Polresta Jayapura memusnahkan ribuan botol minuman keras (Miras) ilegal hasil operasi rutin selama bulan Mei- Juli 2007 dengan cara digilas mengunakan alat berat ekcavator di belakang Polsekta KP3 Laut Jayapura. Miras ilegal tersebut dimusnahkan, karena telah mendapatkan surat penetapan dari Ketua Pengadilan Negeri Jayapura dan Surat Perintah Kapolresta Jayapura, setelah perkaranya digelar dan mendapat keputusan tetap dari pengadilan negeri. Kapolresta Jayapura, Bpk. AKBP Robert Djoenso sedang memberikan arahan dan masukan kepada tamu undangan, dinas dan lembaga yang hadir serta seluruh lapisan masyarakat yang ikut hadir menyaksikan acara pemusnahan miral ilegal di komplek pelabuhan laut Jayapura Pemusnahan itu dipimpin Kapolresta AKBP Robert Djoenso yang juga dihadiri Danpomal Lantamal X Mayor PM Audy, lembaga dan instansi terkait, diantaranya KKP Jayapura, Dinas Kesehatan ...

Di Biak, Permen dan Pasta Gigi Berformalin Dirazia

( www.cenderawasihpos.com Kamis 2 Agustus 2007) BIAK ––Tim dari Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Polres Biak Numfor Rabu (1/8) melakukan razia di sejumlah toko dan supermarket yang ada di Kabupaten Biak Numfor. Razia tersebut dilakukan terhadap beberapa produk makanan dan obat-obatan yang diduga mengandung bahan berhaya bagi manusia yaitu formalin. Dalam razia itu, petugas tidak menemukan adanya bahan makanan atau obat-obatan yang mengandung formalin seperti permen white rabbit.Meskipun tidak menemukan adanya produk makanan atau obat-obatan yang mengandung bahan berbahaya bagi manusia, namun dalam razia kemarin petugas hanya menemukan beberapa produk makanan yang kadaluarsa serta opbat-obatan yang belum terdaftar di Departemen Kesehatan. Kasubdin Bimbingan, Pengendalian, Pengawasan Obat dan Makanan Dinkes Biak Drs.Suryadi Haruna, APP, kepada wartawan usai melakukan razia mengatakan, produk makanan kadaluarsa yang sempat ditemukan oleh petugas yaitu selai seme...

Kegiatan Fogging di seputar kawasan Pelabuhan Laut Jayapura

Kegiatan fogging (pengasapan) diseputar Pelabuhan Laut Jayapura, Foto : KKP Jayapura (IKP, Rabu 1 Agustus 2007) Pada tanggal 31 Juli 2007 kemarin, oleh Tim KKP Jayapura dari Seksi PRL (Pengendalian Resiko Lingkungan) melakukan kegiatan fogging di seputar lingkungan pelabuhan laut Jayapura. Kegiatan fogging ini adalah berupa pengasapan terhadap lingkungan dan tempat-tempat yang sering menjadi tempat bertelurnya nyamuk-nyamuk yang bisa mengakibatkan penyakit Demam Berdarah dan Malaria. Kawasan lingkungan yang terkena proses fogging diantaranya : - Kawasan rumah penduduk dekat pelabuhan (tanjakan weref) - Kawasan TNI Kodam - Detasemen Jasa-Hari - Kawasan lingkungan Kantor KPLP Jayapura - Kawasan lingkungan Kantor KP3 Laut Jayapura - Kawasan lingkungan Kantor Balai Karantina Tumbuhan - Kawasan lingkungan Kantor Customs Jayapura - dan Kawasan lingkungan didalam pelabuhan laut Jayapura. Tim PRL sedang menyiapkan alat fogging , Foto : KKP Jayapura Oleh Kepala Seksi PRL, Bpk. Nurdin, SKM menya...

Obat Batuk Kandung Formalin

( www.cenderawasihpos.com ) JAKARTA- Hati-hati dalam memilih obat. Bukannya menyembuhkan beberapa obat bahkan diduga mengandung zat kimia berbahaya. Salah satunya adalah obat batuk yang sampelnya kini tengah diteliti Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BP POM). Obat tersebut diduga mengandung formalin.“Kami tengah meneliti obat tersebut. Obat ini di Amerika Latin bahkan telah memakan korban,” kata Kepala BPOM Husnia Thamrin Akip di Mabes Polri kemarin. Namun merk obat batuk tersebut belum dilansir. Selain itu BPOM mengaku pihaknya saat ini kesulitan untuk menarik beberapa produk obat dan makanan dari Tiongkok yang berindikasi berbahaya bagi manusia. Produk itu ditemukan dalam bentuk permen, pasta gigi, hingga manisan plum setelah BPOM melakukan razia di sepuluh daerah di Indonesia. 7 dari 39 permen yang dirazia terbukti mengandung formalin. Sedangkan empat dari 128 pasta gigi asal Tiongkok ditemukan mengandung bahan kimia yang berbahaya. “ Merknya maxam dengan segala varian,” tambahnya....