Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

06 September 2007

Supiori : Dinkes Seriusi Masalah HIV/AIDS

(www.cenderawasihpos.com, Rabu 5 September 2007)
SUPIORI-Dinas Kesehatan Kabupaten Supiori pada tahun 2007 ini, memberikan perhatian serius terhadap penanggulangan dan pencegahan penyebaran virus HIV/AIDS di Kabupaten Supiori. Meskipun menurut data yang ada sampai saat ini jumlah kasus HIV/AIDS di Supiori sebanyak 17 kasus, namun menurut Kepala Dinas Kesehatan Dr.Jenggo Suwarko, kasus ini cukup mengkhawatirkan bila dibandingkan jumlah penduduk Supiori yang hanya sekitar 14.000 lebih.Untuk mencegah semakin meluasnya penyebaran virus HIV/AIDS di wilayah Kabupaten Supiori, pada tahun 2007 ini Dinas Kesehatan menurut Jenggo Suwarko telah menyiapkan beberapa program. Diantaranya sosialisasi serta program pendampingan bagi para ODHA. Agar program kerja yang akan dilaksanakan nanti dapat berjalan dengan baik dan lebih terarah, maka langkah awal yang dilakukan yaitu pembentukan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA).

"Pembentukannya saat ini sedang kami proses dan kami harapkan dapat segera rampung dalam waktu dekat. Setelah lembaga ini terbentuk kita harapkan program untuk penanggulangan dan pencegahan HIV/AIDS lebih terarah pelaksanaannya dan lebih efektif,"ungkapnya kepada Cenderawasih Pos Senin (3/9).Dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS, Dr.Jenggo Suwarko mengatakan keterlibatan gereja dan lembaga kemasyarakatan lainnya, seperti LSM sangat diperlukan. Untuk itu, dalam program kerja yang dilaksanakan, Dinas Kesehatan menurutnya telah melibatkan gereja serta LSM. "Kita ada kerjasama dengan LSM yang selama ini peduli dengan masalah HIV/AIDS dan saat ini mereka sedang mengiktui program pelatihan di Jayapura. Kita juga akan bekerjasama dengan gereja dalam melakukan sosialisasi serta pendampingan bagi ODHA,"ucapnya.

Selain akan melakukan kegiatan sosialiasi serta penyuluhan masalah HIV/AIDS ke kampung-kampung, Dinas Kesehatan sesuai dengan arahan Bupati yang memberikan perhatian serius terhadap masalah HIV/AIDS, menurut Jenggo Suwarko akan melaksanakan konsultasi dan test secara sukarela terhadap aparat pemerintah daerah, khususnya terhadap para pejabat di Supiori. Untuk pelaksanaan program tersebut, Dinkes menurut Jenggo Suwarko akan membangun fasilitas VCT di Puskesmas Masram.Untuk menunjukkan program penanggulangan HIV/AIDS, tahun anggaran 2007 ini Pemkab Supiori mengalokasi dana Rp.100.000.000 . Dana tersebut menurut Kadinkes pada tahun-tahun mendatang akan ditingkatkan."Dana ini merupakan stimulant dan apabila program yang kita laksankan tahun ini berjalan efektif kemungkinan tahun mendatang alokasi dananya akan ditingkatkan,"tambahnya.(nat)

Foto Pilihan : SENAM BERSAMA DALAM RANGKA HARI MALARIA SEDUNIA KE-3

Foto Pilihan : SENAM BERSAMA DALAM RANGKA HARI MALARIA SEDUNIA KE-3
Staf KKP Kelas II Jayapura Photo Bersama Setelah Kegiatan