Langsung ke konten utama

Studi Banding (Bagian 2) : Melihat dari dekat aktifitas staf Wilker Bandara Selaparang dan mengikuti proses Sanitasi Pesawat dimalam hari

(KKP Jayapura, 2 Juni 2007)
Pada siang harinya tim studi banding mengikuti presentasi dari Koordinator Wilker Selaparang Bpk. Ady Rospandi yang menjelaskan tentang tupoksi dan hal ikhwal kegiatan di wilker Selaparang.

Melihat langsung aktifitas staf wilker Selaparang. Proses diskusi dan tanya jawab berlangsung setelah pemaparan disajikan. Setelah selesai, kemudian tim studi banding menuju ke kantor wilker bandara selaparang untuk melihat langsung dari dekat aktifitas staf Wilker Bandara Selaparang.

Setibanya dibandara, tim diajak menuju kekantor wilker Selaparang. Letak kantor wilker ini berada paling depan dari pintu kedatangan penumpang khususnya pesawat dari luar negeri, sehingga memudahkan memantau dan melihat langsung kedalam landasan pacu bandara ketika penumpang turun. Selain kantor wilker selaparang, dalam ruangan ini juga telah tersedia kantor lainnya seperti karantina hewan, karantina tumbuhan, kantor imigrasi, bea dan cukai serta kantor terkait lainnya.

Satu persatu informasi dan penjelasan diberikan oleh staf wilker Selaparang kepada tim studi banding mengenai kegiatan mereka dalam bandara ini. Dan bagi tim studi banding hal ini merupakan masukan yang berharga dan berguna. Setelah kegiatan ini, tim studi banding kembali ke kantor induk KKP Mataram, dan akan dilanjutkan malam harinya dengan melihat proses sanitasi diatas pesawat.

Pada malam harinya ditemani Kasi PRL Bpk Herman H, SKM dan Koordinator Wilker Selaparang Bpk. Ady Rospandi, tim studi banding kembali ke bandara Selaparang untuk mengikuti proses sanitasi pesawat. Setelah menunggu beberapa saat akhirnya pesawat Lion mendarat dibandara Selaparang dan dilakukan proses sanitasi pesawat. Oleh tim studi banding melihat langsung dari dekat proses sanitasi ini, sehingga hal ini menjadi input yang sangat baik.

Keesokan harinya tim studi banding mampir ke kantor induk KKP Mataram untuk berpamitan dengan staf KKP Mataram. Terima kasih banyak disampaikan oleh tim studi banding dari KKP Jayapura kepada Kepala Kantor dan seluruh jajaran staf KKP Mataram atas kesediaanya membantu dan memberikan keterangan dalam kegiatan studi banding ini. Dan semoga ini menjadi pengalaman yang berharga dan nantinya dapat diaplikasikan di KKP Jayapura.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelatihan Penggunaan Alat Portable Datalogging Colorimeter Hach Model DR/820 – DR/850 – DR/890

(KKP Jayapura, 23 April 2007) Pada tanggal 19 april dan 20 April 2007, diadakan Pelatihan penggunaan alat Portable Datalogging Colorimeter Hach Model DR/820 – DR/850 – DR/890, yang diselengarakan oleh KKP Manokwari, di kota Manokwari – Irian Jaya Barat. Tujuan dari pelatihan ini adalah agar orang laboratorium dapat dan mampu mengoperasikan alat Portable Datalogging Colorimeter Hach Model DR/820 – DR/850 – DR/890 secara baik dan benar. Dari Tim KKP Jayapura, diwakili oleh Ibu Manita Tana, Amd AK, sebagai penanggung jawab Laboratorium KKP Jayapura. Menurut beliau kegunaan alat ini adalah untuk proses pemeriksaan air secara kimiawi dan bakteriologis, agar kualitas air yang diuji dapat diketahui kelayakannya untuk dikonsumsi. Kelebihan alat tersebut adalah dapat disambungkan dengan perangkat komputer, dimana mempunyai kemampuan menyimpan data analisa, RS-232 output, dan lainnya. Sehingga dengan demikian DR/800 dapat dipakai utk analisa dilapangan dan kemudian data analisa yang didapatkan d...

Info : 2-5 % Penduduk Indonesia Menderita Asma

( www.depkes.go.id , Selasa 01 Mei 2007) Menurut WHO, sebanyak 100 hingga 150 juta penduduk dunia adalah penyandang Asma. Jumlah ini terus bertambah sebanyak 180.000 orang setiap tahunnya. Di Indonesia prevalensi Asma belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan 2 – 5 % penduduk Indonesia menderita Asma. Penyakit Asma dapat mengenai segala usia dan jenis kelamin. Pada anak-anak, penderita laki-laki lebih banyak daripada perempuan, sedangkan pada usia dewasa terjadi sebaliknya. Sementara angka kejadian Asma pada anak dan bayi lebih tinggi daripada orang dewasa. Asma pada anak dapat mempengaruhi masa pertumbuhan, tergantung dari klasifikasi berat ringan episodenya. Anak dengan Asma yang sering kambuh, dapat menyebabkan turunnya prestasi belajar yang merupakan dasar terjadinya lost generation. Dari penelitian pada anak sekolah usia 13 – 14 tahun, diketahui prevalensi Asma sebesar 2,1% pada tahun 1995. Jumlah ini meningkat menjadi 5,2% pada tahun 2003. Sementara hasil survei di Med...

PENGEPAKAN SPESIMEN KASUS DIFTERI

Kasus Difteri sangat berbahaya karena selain severity (berat gejala) kasus difteri ini, penyakit ini juga sangat menular. Untuk mengkonfirmasi suatu kasus difteri perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium di laboratorium rujukan nasional. Untuk itu petugas kesehatan perlu tahu dengan benar teknik pengepakan specimen difteri agar specimen difteri ini aman di dalam transportasi hingga tiba di laboratorium rujukan nasional. https://www.youtube.com/watch?v=_elxZLjiNkM