Langsung ke konten utama

Studi Banding (Bagian 1) : Ke KKP Mataram

(KKP Jayapura, 1 Juni 2007)
Dalam rangka sharing informasi dan melihat dari dekat kegiatan staf KKP Mataram

Pada hari Senin tanggal 21 Mei 2007 Tim KKP Jayapura melakukan kegiatan mengunjungi beberapa KKP yang ada di Indonesia. Kegiatan ini ditujukan dalam rangka sharing informasi dan melihat dari dekat aktifitas kegiatan staf dari KKP lain, agar tim KKP Jayapura bisa mendapatkan masukan dalam melaksanakan tupoksi. Tim ini terdiri dari Kepala Kantor, Bpk. Junghans Sitorus SKM, M.Kes, Staf Wilker Bandara Sentani, Ibu Tatap Shinta Sihombing , AMK, Bpk. Yohanis Rumaseuw, Kasi Karantina, SE dan UKP, Ibu Sitti Nurlia S.Si, Apt , Staf PRL, Ibu Yuliana Luhung dan Staf TU, Abdul Muthalib S.Kom.

Sebelum tiba di KKP Mataram, tim studi banding mampir sejenak di Wilker Bandara Hasanuddin KKP Makassar, yang terletak dekat dengan Bandara Hasanuddin. Dari Wilker Bandara Hasanuddin diwakili Bpk. Darsono menerima tim studi banding di kantor wilker bandara. Kurang lebih 45 menit tim studi banding saling bertukar informasi seputar kegiatan di wilker bandara. Proses sharing informasi berlangsung santai dan diserta tawa dan canda, sehingga tidak terasa tim studi banding harus melanjutkan perjalanan lagi menuju KKP Mataram. Namun sebelumnya tim menyempatkan makan siang dengan menu khas makassar sop sodara dan ikan bakar bolu.

Perjalanan kemudian dilanjutkan menuju pulau lombok. Begitu sampai dan menginjakkan kaki di bumi gora ini, tim studi banding disuguhkan pemandangan bandara selaparang yang elok dan menawan tersaji rapi dan teratur. Oleh Kasi Karantina, Bpk Herman dan staf Wilker Bandara Selaparang KKP Mataram, tim studi banding dijemput dan disambut baik serta diantar ketempat penginapan. Setelah beristirahat sejenak tim studi banding dijamu makan malam bersama dengan kepala Kantor KKP Mataram, Bpk. H. Moch Mardi, SKM, M.Kes beserta Kasi Karantina dan Kasi PRL.

Pada pagi harinya tim studi banding ke kantor induk KKP Mataram yang megah dan elok bangunannya. Satu persatu staf KKP Mataram bertemu dengan tim studi banding dan saling memperkenalkan diri. Setelah itu tim mengikuti acara pertemuan dengan Tim dari Karantina Kesehatan Jakarta serta pemaparan presentasi dari kepala kantor KKP Mataram tentang KKP dalam pengawasan penyakit lintas batas.


Banyak masukan dan informasi yang didapat dari presentasi yang disajikan Kepala Kantor KKP Mataram. Diantaranya beliau menyampaikan bagaimana terlaksananya tupoksi KKP Mataram. Juga beliau memberikan sebuah ungkapan dalam bentuk nasehat “Don’t be a part problem, but be a part of solution “.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelatihan Penggunaan Alat Portable Datalogging Colorimeter Hach Model DR/820 – DR/850 – DR/890

(KKP Jayapura, 23 April 2007) Pada tanggal 19 april dan 20 April 2007, diadakan Pelatihan penggunaan alat Portable Datalogging Colorimeter Hach Model DR/820 – DR/850 – DR/890, yang diselengarakan oleh KKP Manokwari, di kota Manokwari – Irian Jaya Barat. Tujuan dari pelatihan ini adalah agar orang laboratorium dapat dan mampu mengoperasikan alat Portable Datalogging Colorimeter Hach Model DR/820 – DR/850 – DR/890 secara baik dan benar. Dari Tim KKP Jayapura, diwakili oleh Ibu Manita Tana, Amd AK, sebagai penanggung jawab Laboratorium KKP Jayapura. Menurut beliau kegunaan alat ini adalah untuk proses pemeriksaan air secara kimiawi dan bakteriologis, agar kualitas air yang diuji dapat diketahui kelayakannya untuk dikonsumsi. Kelebihan alat tersebut adalah dapat disambungkan dengan perangkat komputer, dimana mempunyai kemampuan menyimpan data analisa, RS-232 output, dan lainnya. Sehingga dengan demikian DR/800 dapat dipakai utk analisa dilapangan dan kemudian data analisa yang didapatkan d...

Info : 2-5 % Penduduk Indonesia Menderita Asma

( www.depkes.go.id , Selasa 01 Mei 2007) Menurut WHO, sebanyak 100 hingga 150 juta penduduk dunia adalah penyandang Asma. Jumlah ini terus bertambah sebanyak 180.000 orang setiap tahunnya. Di Indonesia prevalensi Asma belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan 2 – 5 % penduduk Indonesia menderita Asma. Penyakit Asma dapat mengenai segala usia dan jenis kelamin. Pada anak-anak, penderita laki-laki lebih banyak daripada perempuan, sedangkan pada usia dewasa terjadi sebaliknya. Sementara angka kejadian Asma pada anak dan bayi lebih tinggi daripada orang dewasa. Asma pada anak dapat mempengaruhi masa pertumbuhan, tergantung dari klasifikasi berat ringan episodenya. Anak dengan Asma yang sering kambuh, dapat menyebabkan turunnya prestasi belajar yang merupakan dasar terjadinya lost generation. Dari penelitian pada anak sekolah usia 13 – 14 tahun, diketahui prevalensi Asma sebesar 2,1% pada tahun 1995. Jumlah ini meningkat menjadi 5,2% pada tahun 2003. Sementara hasil survei di Med...

Info : Mengenal Kota Jayapura

(sumber: http://www.kompas.co.id ) UNIK dan menarik. Dua kata itu tepat untuk menyebut kota yang terletak di paling ujung kawasan timur Indonesia. Selain letaknya berbatasan dengan Papua Niugini dan topografi yang berbukit-bukit, kota ini pun berganti nama sebanyak empat kali sebelum menjadi Jayapura. SEBELUM perang dunia II, saat Belanda mendarat di bumi Papua, Jayapura diberi nama "Hollandia", yang berarti daerah berbukitbukit dan berteluk. Saat itu daerah ini ditunjuk sebagai ibu kota "Dutch New Guinea". Setelah definitif kembali ke Indonesia pada 1 Mei 1963, sejak saat itu nama "Hollandia" menjadi "Kota Baru" (1963-1969), lalu "Sukarnopura" (1969-1975), dan akhirnya "Jayapura". Berada di Jayapura yang terletak di bibir Teluk Yos Sudarso dan Teluk Yotefa akan disuguhkan pemandangan indah panorama alam yang berbukit-bukit serta hamparan lautan Pasifik berair biru jernih. Kekayaan alam yang demikian indah itu menawarkan obyek...