Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2009

TURUT BERDUKA CITA : atas meninggalnya BAPAK SUPARI

Kepala Kantor, Staf beserta seluruh Keluarga Besar Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura mengucapkan TURUT BERDUKA CITA atas meninggalnya BAPAK SUPARI, suami dari Ibu SITI FADILLAH SUPARI, Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Semoga Arwah Almarhum mendapat tempat terbaik disisi ALLAH SWT, diampuni semua dosanya dan diterima amal ibadahnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan dan kekuatan iman dari ALLAH SWT. Amiiin.

Evakuasi Korban dari Kapal MV. OGNA

Kapal MV. OGNA yang melakukan perjalanan dari Australia menuju Korea Selatan (KKP Kelas II Jayapura, 27-03-2009) Pada hari Selasa tanggal 24 Maret 2009 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Jam 14.00 WIT mendapatkan laporan dan informasi dari Badan SAR Papua bahwa ada permintaan emergency darurat dari MV. Ogna berawak 23 orang yang sedang melakukan perjalanan dari Australia menuju Korea Selatan. Setelah berkoordinasi dengan pihak Adpel Jayapura dan Badan SAR Papua, Tim dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura bersama dengan Tim dari Badan SAR dan Adpel Jayapura melakukan proses evakuasi. Tim Evakuasi dari KKP Kelas II Jayapura Jam 14.45 WIT tim evakuasi bergerak menuju MV. Ogna yang berjarak sekitar 6 mil dari dermaga KPLP Jayapura. Jarak tempuh perjalanan yang jauh ini memakan waktu 1 jam 30 menit untuk sampai ke MV. Ogna. Proses dialog yang dibantu oleh staf dari KKP Kelas II Jayapura sebagai penterjemah antara awak kapal dengan tim evakuasi memakan waktu cukup lama d...

Jayapura : Musibah Tanah Longsor di Wilayah Pelabuhan Laut dan Wilayah Angkasa

(KKP Kelas II Jayapura, 18-03-2009) Telah terjadi tanah longsor pagi ini tanggal 18 Maret 2009 di dua wilayah di Jayapura. Wilayah tersebut adalah Wilayah Angkasa dan Wilayah Pelabuhan Laut Jayapura. Pada musibah longsor ini merenggut nyawa sebanyak empat orang. Dua kakak beradik, Frits dan Melinda Mote tewas seketika saat tanah menimpa rumah mereka. Sedangkan dua korban lainnya adalah Ibu dan anak berusia 3 tahun didaerah pelabuhan laut Jayapura. Salah satu Tupoksi Seksi UKLW yaitu Pelayanan Kegawat-daruratan yang diantaranya gawat darurat yang terjadi akibat bencana alam. Pada musibah yang terjadi pagi tadi staf KKP Kelas II Jayapura langsung memberikan bantuan dengan menyiagakan 1 unit ambulance dan bersama-sama dengan TNI, POLRI, Dephub dan Dinas Kesehatan Provinsi Papua, serta masyarakat sekitar melakukan proses penggalian dan pencarian korban. Kurang lebih 6 jam penggalian akhirnya korban yaitu seorang Ibu berhasil ditemukan pada pukul 11.30 siang, dan KKP Kelas II Jayapura berk...

Aktivitas Fisik dan Diet Seimbang Mencegah Kanker

(www.depkes.go.id, 16-03-2009) Hari Minggu, 15 Maret 2009 Menkes Dr. dr. Siti Fadillah Supari, Sp JP(K) membuka sepeda gembira (fun bike) untk anak-anak usia sekolah (SD, SMP, dan SMA) dan undangan lain berjumlah 1.000 orang. Kegiatan dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia 2009 dengan tema “Ayo aktif bergerak, bermain dan makan makanan bergizi untuk mencegah kanker”. Sepeda gembira dimulai dari halaman Depkes Jl. HR Rasuna Said Kuningan-Jakarta-Jl. Prof Satrio-Mega Kuningan-Jl. Denpasar dan kembali ke Depkes. Acara ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Hari Kanker Sedunia yang diperingati setiap tanggal 4 Februari. Sebelumnya, pada tanggal 18 Februari 2009 dilaksanakan juga seminar bagi anak-anak SD dan SMP untuk mengkampanyekan gaya hidup sehat untuk mencegah kanker di Aula Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Kuningan - Jakarta. Peringatan Hari Kanker Sedunia dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di seluruh dunia untuk melakukan berbagai upay...

Evaluasi Program 2008 dan Perencanaan Program 2009

Pembicara dari KKP Kelas II Jayapura sedang mempresentasikan hasil-hasil kegiatan selama tahun 2008 (KKP Kelas II Jayapura, 13-03-2009) Sesuai dengan KepMenKes 356 tahun 2008 Kantor Kesehatan Pelabuhan mempunyai tupoksi melaksanakan pencegahan masuk dan keluarnya penyakit potensial wabah, surveilans epidemiologi, kekarantinaan, pengendalian dampak kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan, pengawasan OMKABA serta pengamanan terhadap penyakit baru dan penyakit yang muncul kembali, bioterorisme, unsur biologi, kimia dan pengamanan radiasi di wilayah kerja bandara, pelabuhan dan lintas batas darat negara. Dalam rangka meningkatkan percepatan kegiatan dimaksud, KKP melaksanakan berbagai kegiatan pengamatan penyakit, pengendalian risiko lingkungan, dan pemberantasan vector dengan dukungan penyelenggaraan administrasi teknis dan kepegawaian oleh bagian Tata Usaha. Para undangan peserta acara kegiatan Para undangan peserta acara kegiatan Pada tanggal 11 dan 12 Maret 2009 KKP Kelas II Jayapur...

Pelayanan Kesehatan yang Optimal Harus Diwujudkan, Pesan Bupati Habel Pada Raker Kesehatan di Hotel Sentani

(www.cenderawasihpos.com) SENTANI - Bupati Jayapura Habel M Suwae, S.Sos, MM mengungkapkan, dalam pembangunan kesehatan berbagai upaya telah dilaksanakan mulai dari pengalokasian dana, pemenuhan tenaga yang cukup dan penyediaan sarana dan prasarana kesehatan. Semua ini dilakukan demi tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang optimal di semua wilayah pembangunan di Kabupaten Jayapura. "Kesehatan merupakan hak dasar setiap manusia. Mengoptimalkan pelayanan kesehatan merupakan upaya yang dilakukan agar setiap individu, keluarga dan masyarakat memperoleh perlindungan terhadap kesehatannya dan pemerintah bertanggung jawab untuk mengatur agar masyarakat dapat terpenuhi hak dasarnya itu,"ungkap Bupati Habel dalam sambutannya saat membuka kegiatan Rapat Kerja Kesehatan di Hotel Sentani Indah, Rabu (11/3) lalu. Disadari bahwa upaya kesehatan meliputi health service delivery (pelayanan kesehatan) dan capacity building atau pembangunan kesehatan, tenaga dan prasarana kesehatan telah...

Foto : Apel Pagi di Kantor KKP Kelas II Jayapura

Pagi ini tanggal 05 Maret 2009 seperti hari-hari sebelumnya dilakukan apel pagi rutin oleh staf KKP Kelas II Jayapura ditempat halaman depan kantor. Tepat pukul 08 pagi WIT apel pagi berlangsung penuh khidmat dan bersemangat. (Foto : Dok. KKP Jayapura) Apel pagi kali ini dipimpin oleh Kasubbag TU, Hanna Tita Baturante, SE memberikan arahan-arahan singkat kepada staf KKP Kelas II Jayapura dalam menjalankan tupoksi KKP. (Foto : Dok. KKP Jayapura)

Waspadai Kusta Sedini Mungkin !

(www.kompas.com, 03-03-2009) JAKARTA, SELASA - Bila Anda menemukan bulatan putih seperti panu di bagian tubuh tertentu, tidak gatal, tidak sakit bila ditusuk, segera waspadai. Kemungkinan besar Anda menderita kusta. Dr. JP Handoko Soewarno dari Rumah Sakit Sitanala, Tangerang menganjurkan agar mereka yang menemukan gejala ini segera berobat ke dokter. "Gejala-gejala awal warna putih, bila di tusuk jarum, di bakar tanpa rasa. Maka waspadalah, kemungkinan ini adalah Kusta. Segera lakukan pengobatan dini," papar Handoko di Galeri Nasional, Jakarta, Selasa (3/3). Langkah pertama yang sebaiknya dilakukan, segera periksa ke puskesmas atau rumah sakit. Dokter akan memastikan apakah ini kusta kering atau basah. Apabila tergolong basah, penderita wajib mengonsumsi obat MDT (Multy Drug Therapi) selama 12 bulan. Sebaliknya, untuk kusta kering, perlu rawat jalan selama 6 bulan. "Artinya dalam 12 bulan, pasien wajib datang sebulan sekali untuk kontrol dan minum obat langsung di depa...

Kusta di Indonesia Belum Tuntas

(www.kesehatan.kompas.com, 03-03-2009) JAKARTA, SELASA - Meski sudah berusia ribuan tahun, penyakit kusta belum juga tuntas terutama di Indonesia. Demikian dinyatakan Dr. A. B. Susanto Se, MA., Pembina Yayasan Transformasi Lepra Indonesia di Jakarta, Selasa (3/3). "Penyakit ini ada sejak 2000 tahun lalu. Kenyataanya, penyakit ini sangat terlupakan. Terlupakan hingga tidak mengetahui bagaimana penyembuhan awalnya, apakah itu pada tingkat puskesmas ataupun rumah sakit," terang Susanto. Berdasarkan laporan WHO pada tahun 2002 terdapat 12 ribu kasus kusta, 2003-14 ribu kasus dan semakin meningkat pada tahun 2007 mencapai 17 ribu kasus. Dan Indonesia menempati nomor ketiga di dunia setelah India dan Brazil. Padahal, menurut Susanto, pengobatan dini hanya perlu minum obat MDT (Multy Drug Therapi). Untuk tipe kering (Pucibacillary) perlu waktu 6 bulan, sedangkan tipe basah (Multibacillary) satu tahun. "Penderita kusta yang diobati dini sebelum timbulnya cacat, akan sembuh sempu...