Langsung ke konten utama

Jepang Membutuhkan 296 Perawat Indonesia



Jepang masih membutuhkan 296 perawat Indonesia, sebagai realisasi kesepakatan Indonesia dan Jepang dalam kerangka IJEPA (Indonesia- Japan Economic Partnership Agreement) yang telah ditandatangani di Jakarta 19 Mei 2008. Dalam kerangka IJEPA, disepakati pengiriman 400 tenaga perawat Indonesia ke Jepang. Pada angkatan pertama bulan Agustus 2008, 104 perawat Indonesia telah diberangkatkan ke Jepang. Mereka bekerja sebagai perawat (kangoshi) di berbagai Rumah Sakit dengan masa kontrak 3 tahun dan mendapat gaji awal (salary starting) sekitar 200.000-250.000 yen atau Rp 17,9 juta per bulan.
Perawat yang dibutuhkan adalah perawat pria dan wanita berusia 23-35 tahun.
Pendidikan D-3, D-4 dan S1 Keperawatan (Ners) baik yang baru lulus maupun yang sudah berpengalaman bekerja di Rumah Sakit/klinik sebagai perawat minimal 2 tahun.
Bagi yang berminat dapat mendaftarkan di Pusat pemberdayaan Profesi dan Tenaga Kesehatan Luar Negeri (Puspronakes LN) Depkes RI, Jl. Wijaya Kusuma Raya 48, Cilandak Jakarta Selatan, Telp 021-75914747 pswt 115, 117, 112, 102 dan 021 75914730. Dimulai tanggal 19 Januari s/d 14 Maret 2009.
Persyaratan Umum dan khusus dapat dilihat pada: http://www.kkp-jayapura.com/ind/berita.php?ids=196&kel=2

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelatihan Penggunaan Alat Portable Datalogging Colorimeter Hach Model DR/820 – DR/850 – DR/890

(KKP Jayapura, 23 April 2007) Pada tanggal 19 april dan 20 April 2007, diadakan Pelatihan penggunaan alat Portable Datalogging Colorimeter Hach Model DR/820 – DR/850 – DR/890, yang diselengarakan oleh KKP Manokwari, di kota Manokwari – Irian Jaya Barat. Tujuan dari pelatihan ini adalah agar orang laboratorium dapat dan mampu mengoperasikan alat Portable Datalogging Colorimeter Hach Model DR/820 – DR/850 – DR/890 secara baik dan benar. Dari Tim KKP Jayapura, diwakili oleh Ibu Manita Tana, Amd AK, sebagai penanggung jawab Laboratorium KKP Jayapura. Menurut beliau kegunaan alat ini adalah untuk proses pemeriksaan air secara kimiawi dan bakteriologis, agar kualitas air yang diuji dapat diketahui kelayakannya untuk dikonsumsi. Kelebihan alat tersebut adalah dapat disambungkan dengan perangkat komputer, dimana mempunyai kemampuan menyimpan data analisa, RS-232 output, dan lainnya. Sehingga dengan demikian DR/800 dapat dipakai utk analisa dilapangan dan kemudian data analisa yang didapatkan d...

Info : 2-5 % Penduduk Indonesia Menderita Asma

( www.depkes.go.id , Selasa 01 Mei 2007) Menurut WHO, sebanyak 100 hingga 150 juta penduduk dunia adalah penyandang Asma. Jumlah ini terus bertambah sebanyak 180.000 orang setiap tahunnya. Di Indonesia prevalensi Asma belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan 2 – 5 % penduduk Indonesia menderita Asma. Penyakit Asma dapat mengenai segala usia dan jenis kelamin. Pada anak-anak, penderita laki-laki lebih banyak daripada perempuan, sedangkan pada usia dewasa terjadi sebaliknya. Sementara angka kejadian Asma pada anak dan bayi lebih tinggi daripada orang dewasa. Asma pada anak dapat mempengaruhi masa pertumbuhan, tergantung dari klasifikasi berat ringan episodenya. Anak dengan Asma yang sering kambuh, dapat menyebabkan turunnya prestasi belajar yang merupakan dasar terjadinya lost generation. Dari penelitian pada anak sekolah usia 13 – 14 tahun, diketahui prevalensi Asma sebesar 2,1% pada tahun 1995. Jumlah ini meningkat menjadi 5,2% pada tahun 2003. Sementara hasil survei di Med...

Info : Mengenal Kota Jayapura

(sumber: http://www.kompas.co.id ) UNIK dan menarik. Dua kata itu tepat untuk menyebut kota yang terletak di paling ujung kawasan timur Indonesia. Selain letaknya berbatasan dengan Papua Niugini dan topografi yang berbukit-bukit, kota ini pun berganti nama sebanyak empat kali sebelum menjadi Jayapura. SEBELUM perang dunia II, saat Belanda mendarat di bumi Papua, Jayapura diberi nama "Hollandia", yang berarti daerah berbukitbukit dan berteluk. Saat itu daerah ini ditunjuk sebagai ibu kota "Dutch New Guinea". Setelah definitif kembali ke Indonesia pada 1 Mei 1963, sejak saat itu nama "Hollandia" menjadi "Kota Baru" (1963-1969), lalu "Sukarnopura" (1969-1975), dan akhirnya "Jayapura". Berada di Jayapura yang terletak di bibir Teluk Yos Sudarso dan Teluk Yotefa akan disuguhkan pemandangan indah panorama alam yang berbukit-bukit serta hamparan lautan Pasifik berair biru jernih. Kekayaan alam yang demikian indah itu menawarkan obyek...