Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

18 July 2009

Jayapura : Kesehatan Gratis Bawa Masalah Serius

(Koran Cenderawasih Pos, 18-07-2009)
JAYAPURA- Dengan diberlakukannya kebijakan gratis kesehatan kepada masyarakat asli Papua, rupanya tidak saja membawa dampak positif yang ditunjukan dengan meningkatnya pengunjung di rumah sakit tetapi juga masalah lain yang serius.

Hasil pantauan dewan di RSUD Abepura, menemukan masalah yang cukup serius di sana. Hal itu sebagaimana diungkapkan Ketua Fraksi Nasional Patriot Bangsa DPR Papua dr John Manansang kepada Cenderawasih Pos Jumat kemarin di Bank Papua.

“Jadi temuan kami di RSUD Abepura ternyata setelah adanya kebijakan kesehatan gratis ini menyebabkan over time maupun over beban kerja yang telah menembus batas – batas kewajaran dan kemampuan petugas medis di rumah sakit Abepura,” katanya
Ia menjelaskan, karena jumlah pengunjung meningkat sementara kapasitas layanan terbatas, maka petugas medis yang ada harus bekerja over time dan over beban. “Ini tentu menjadi masalah baru,” ujarnya.

Hal ini ini menurutnya akan terkait dengan honor dan insentif petugas untuk membiayai hidupnya dan menjaga kesehatannya sendiri hingga keharmonisan rumah tangganya akibat terlalu banyak waktu di rumah sakit termasuk resiko kerja yang tidak kecil.

“Para petugas seharusnya mendapatkan perhatian, proteksi dan insentif yang wajar, masalahnya lagi, sudah empat bulan para petugas ini tidak menerima insentif,” katanya. Sebaliknya, mereka bahkan pernah dijanjikan pemerintah bahwa uang insentif untuk dokter spesialis akan dinaikan dari Rp 5 Juta menjadi Rp 15 Juta tetapi belum juga terealisasi. Begitu juga dengan perawat dan dokter umum yang bekerja siang malam.

John Manansang khawatir kalau insentif para petugas rumah sakit ini tidak direalisasi maka ia khawatir akan terjadi konflik pemahaman diantara para petugas sendiri, sebab sekarang ini diantara para petugas ada saling curiga terkait dengan insetif ini.

“Karena itu juga kami mendesak pemerintah daerah untuk segera membayar uang insentif bukan hanya kepada dokter spesilis tetapi juga kepada dokter umum dan sleuruh para perawat fungsional yang bekerja di lapangan,” tandasnya.

Ia khawatir kalau insentif para pekerja ruamh sakit tidak dibayarkan sementara beban mereka terlalu tinggi maka akan membawa masalah yang serius.(ta)

Foto Pilihan : SENAM BERSAMA DALAM RANGKA HARI MALARIA SEDUNIA KE-3

Foto Pilihan : SENAM BERSAMA DALAM RANGKA HARI MALARIA SEDUNIA KE-3
Staf KKP Kelas II Jayapura Photo Bersama Setelah Kegiatan