Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2008

Pencegahan Demam Berdarah di Kota Jayapura

Penyemprotan dengan mesin ULV didaerah Ruko Pacifik Jayapura beberapa waktu yang lalu Dalam rangka pencegahan menyebarnya penyakit demam berdarah di Jayapura dan sekitarnya, KKP Jayapura dari seksi Pengendalian Resiko Lingkungan melakukan kegiatan penyemprotan diseputar daerah kota Jayapura. Penyemprotan ini dilakukan dengan menggunakan mesin ULV yang diangkut oleh mobil sehingga memudahkan operasional. Daerah seputar Kantor Gubernur Propinsi Papua yang terletak di dok 2 bawah juga dilakukan penyemprotan pencegahan DBD oleh Tim KKP Jayapura

Jayapura : Dinkes Akan Programkan Peningkatan Gizi

( www.cenderawasihpos.com , 05 Januari 2008) JAYAPURA-Terkait arahan Gubernur Provinsi Papua Barnabas Suebu tentang peningkatan gizi, di mana kondisi gizi yang dialami sebagian besar masyarakat Papua sangat memperihatinkan, maka Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua dr Bagus Sukaswara akan melakukan program kerja yang berhubungan dengan peningkatan gizi tersebut.Dikatakan, pihaknya akan menindaklanjuti arahan itu mengingat kondisi masyarakat Papua memang masih banyak yang hidup dengan gizi yang masih memperihatinkan."Sebagian besar masyarakat Papua hanya mengkomsumsi gizi tunggal, seperti mengkonsumsi ubi/ketela, yang mana dengan hanya mengkonsumsi makanan tersebut kebutuhan gizi tidak terpenuhi,"ujarnya kepada Cenderawasih Pos setelah menghadiri acara penyerahan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) dan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) 2008, di Sasana Krida Kantor Gubernur Provinsi Papua, Jumat (4/1). Diungkapkan, untuk memenuhi kebutuhan gizi, tidak hanya meng...

Di Biak, IRT Terbanyak Mengidap HIV/AIDS, Data Dinas Kesehatan Sampai 31 Desember 2007

( www.cenderawasihpos.com , 03-01-2007) BIAK-Memprihatinkan. Begitulah kondisi penyebaran penyakit HIV/AIDS di Kabupaten Biak Numfor. Bagaimana tidak, hingga dengan 31 Desember 2008 tercatat 385 kasus, atau naik 10 kasus dari bulan sebelumnya. Dari total kasus itu, 51 adalah kasus HIV dan 334 kasus AIDS.Parahnya lagi, dari 10 kasus yang ditermukan pada Desember 2008 itu terdapat 5 orang ibu rumah tangga (IRT) dan 2 orang PNS, wiraswasta 1 orang, buruh kasar 1 orang dan tani 1 orang.Kalau dilihat dari sisi komulatif pekerjaan secara keseruluhan kasus HIV/AIDS di Biak Numfor, IRT yang mendominasi dengan jumlah kasus 117 orang. Selanjutnya disusul petani dengan jumlah kasus 64 orang, yang tidak memiliki pekerjaan 47 orang, siswa/mahasiswa 35 orang, PSK/PSJ sebanyak 21 orang, swasta 21 orang, sedangkan yang bekerja dibidang lain-lainnya rata-rata dibawa 20 kasus. “ Kalau dilihat dari cara penularannya, hampir semuanya melalui hubungan seks. Sedangkan IRT yang dominan terinfeksi, itu kemun...